Dinas Kesehatan Kota Tangsel membikin acara jamboree Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Graha Widya Bhakti (GWB), Puspiptek, Setu, Rabu (9/10). Acara ini dibuka Wakil Walikota Benyamin Davnie. Kegiatan Ini juga untuk memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus dimulai sejak dini. UKS ini nantinya yang akan menjadi agen di sekolah masing-masing, khususnya untuk menerapkan PHBS kepada warga sekolah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangsel Iin Sofiawaty, menjelaskan, ada berbagai lomba kesehatan yang diikuti puluhan peserta siswa sekolah. Diantaranya lomba dokter kecil, lomba story telling, lomba pembuatan poster kesehatan, lomba kader kesehatan remaja, “Rangkaian perlombaan ini merupakan kegiatan Dinkes dalam akselerasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kota Tangsel,” katanya.
Iin mengungkapkan, Lomba ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk diri mereka saja, namun ilmu yang didapat ini bisa ditularkan ke teman-teman sebayanya, mereka bisa menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada teman sebaya mereka.
Sementara itu Benyamin menjelaskan, UKS ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan.
“UKS bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan pekembangan yang harmonis peserta didik,” jelasnya.
Kegiatan ini ada untuk menghadirkan rasa sehat untuk mereka, maupun untuk teman sebaya mereka. Sebagai dokter kecil tugas mereka memberikan informasi kesehatan keteman sebayanya.
“Kalau ada teman sakit, bisa bawa ke UKS, kalau perlu tindakan lebih lanjut di bawa ke Puskesmas, dan seterusnya, dari mereka tumbuh rasa empati dan peduli untuk membantu teman mereka,”ujarnya.
UKS harus terus ditingkatkan agar dapat membentuk sekolah yang sehat dan pelajar yang berkualitas. Dengan belajar kesehatan dan pembinaan kesehatan sejak dini maka mendorong anak didik untuk mengikuti proses belajar dan mengajar dengan baik.
“Harapannya, melalui kegiatan ini dapat terbangun karakter anak yang berkualitas dan berakhlak mulia serta mendorong tumbuh kembang anak sehat dan berprestasi. Anak-anak sejak dini dilibatkan untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, Jambore UKS juga untuk mencari bibit bakal calon pemerhati kesehatan, menyiapkan kader kesehatan dari seluruh tingkatan sekolah, meningkatkan potensi peran dokter kecil dan KKR, serta pengetahuan dan ketrampilan, tentang kesehatan di sekolah. Ini selaras dengan tujuan UKS, yakni meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat. (adv)