Untuk Kepentingan Umum

Mesin Penyedot Air Belum Ada, Warga Peninggilan Utara Was-was

Sejumlah warga Kelurahan Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang mengaku was-was adanya ancaman banjir di wilayahnya. Itu lantaran musim hujan telah tiba. Sementara mesin penyedot air yang dijanjikan pemerintah belum ada.

Mereka yang diliputi kekhawatiran itu berada di lingkungan Kampung Rawa Sepat. Sebanyak tiga RT dan tiga RW yakni RT 01/08, RT 04/08, dan RT 02/04. Setiap musim hujan wilayahnya di landa banjir setengah meter yang berasal saluran air dari Peninggilan Selatan.

Sebenarnya untuk mencegah banjir warga telah melakukan upaya. Seperti membuat biopori, meninggikan badan jalan permukiman, dan membersihkan saluran air.

Fasiltas pipa untuk pembuangan air banjir juga telag dipasang pemerintah. Namun untuk mesin pompa penyedot air belum ada.

”Kami berharap pemerintah cepat memasangnya,” kata.Supangat, salah satu warga, Minggu (15/10).

Menurutnya, percuma ada pipa bila belum dipasang pompa mesin penyedot air. Banjir akan tetap terjadi di lingkungan. Sebab itu sebelum musim hujan alat tersebut cepat dipasang.

Senada dengan Abdul Gani, warga RT 02/04, Peninggilan Utara. Menurutnya, warga di sini sangat was was bila hujan besar. Karena sudah pasti banjir setengah meter. “Sejumlah rumah juga tergenang,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, untuk mesin pompa penyedot air di wilayah Peninggilan Utara seharusnya sudah ada. Karena di sana instalasinya sudah ada. Seperti pipa untuk pembuangan air. “Coba saya konfirmasi dulu ke Bidang Tata Air,” katanya.(setia)

Berita Lainnya