TANGERANG – Pertumbuhan investasi jelang akhir tahun 2019 di Kota Tangerang semakin bergairah. Penyebabnya lantaran semakin dekatnya waktu operasi proyek strategis nasional Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dijadwalkan mulai beroperasi akhir Oktober mendatang.
Direktur Skandinavia Apartment, Sugiyanto Lie menjelaskan, salah satu faktor yang mendukung peningkatan investasi secara nasional adalah suku bunga BI Rate yang stabil. Sugiyono mengatakan, meningkatnya suku bunga sejak 2018 yang telah mencapai lima kali hingga 6% dinilainya menjadi faktor utama peningkatan investasi. Selain itu, bertambahnya jumlah pengembang subsidi dan berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun menjadi energi tambahan bagi industri properti dan diprediksi menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang.
“Dengann kenaikan harga di pasar 0,4 % dan realisasi penjualan yang meningkat 20 persen dalam sektor perumahan mengindikasikan penyerapan pasar kini semakin baik dan akan terus membaik hingga beberapa waktu ke depan,” ucapnya Sabtu (26/10/2019).
Menurutnya, beroperasinya ruas Tol Kunciran-Serpong yang berada di kota Tangerang merupakan akan mengurangi kemacetan dan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Tangerang-Merak dan Serpong-BSD. ”Diperkirakan sekitar 30 ribu kendaraan akan melewati ruas tol yang akan beroperasi ini. Tentu ini menjadi tambahan fasilitas serta daya jual bagi developer yang berada khususnya di area Tangerang karena infrastruktur dan akses menuju properti menjadi salah satu pertimbangan terbesar bagi konsumen,” tambah pria berkacamata ini.
Sebelumnya, pada September 2019 kemarin Skandinvia kembali merilis produknya terakhir yang diberi nama Lagom. Lagom yang diambil dari bahasa Swedia yang berarti ”cukup” ditawarkan melalui 2 tipe desain unitnya yakni 1 Bedroom Suites dan 2 Bedroom Junior dengan luasan semigross 44,81m2. Bekerjasama dengan interior desainer lokal yakni Bitte Desain Studio yang sudah banyak mengerjakan proyek yang memenangkan award seperti Artotel Haniman Ubud, Mr. Fox Jakarta dan Beer Hall ini, Lagom yang masih khas mengusung interior bergaya Scandinavian design, diharapkan dapat menarik kembali minat dan kepercayaan konsumen untuk berinvestasi.
”Ya, mungkin di waktu lalu ada kelesuan akibat perilaku yang masih was-was terhadap isu-isu poiitik, tapi kami yakin saat ini sudah semakin membaik. Ditambah lagi pada Juli 2019 lalu Bl menurunkan suku bunga acuan menjadi 55% yang memberikan pergerakan pada peralihan investasi ke properti. Kami yakin tanggapan konsumen akan bertambah baik,” pungkasnya. (panda)