Untuk Kepentingan Umum

Mutasi 14 Karyawan Keluar Daerah, KSPSI Ancam Duduki Kantor Distributor Gudang Garam

 

Respublika.id—Ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten mengancam melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di kantor distributor produk rokok Gudang Garam. Hal itu dilakukan buntut dari adanya mutasin 14 pekerja ke luar daerah karena mendirikan serikat pekerja.

 

Rencananya, masa akan mengepung kantor PT Surya Madistrindo di Jatiuwung, Kota Tangerang selama lima hari berturut-turut, pada 11-15 November 2019. Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dedi Sudrajat mengatakan, aksi tersebut  merupkan bentuk unjuk rasa lanjutan karena proses mediasi antara KSPSI dengan anak perusahaan PT Gudang Garam itu deadlock.

 

Dedi menilai, perusahaan itu melanggar Undang-undang No 21/2000 tentang Serikat Pekerja, karena menghalang-halangi pembentukan serikat, salah satunya dengan cara mutasi pengurus serikat.”Aksi nanti sebetulnya bentuk kekecewaan bagi kita semua. Karena berserikat ini demi keharmonisan. Membangun perusahaan bersama-sama. Karyawan bisa melihat hak-haknya. Tapi malah diberangus lewat cara lama, mutasi,” jelasnya dalam jumpa pers di Sekretariat KSPSI, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (5/11/2019).

 

Aksi yang digelar selama lima hari berturut-turut ini melibatkan 304 Pimpinan Unit Kerja (PUK) KSPSI se-Provinsi Banten. Dedi menyatakan, ribuan buruh diestimasikan akan turun ke jalan dalam aksi solidaritas mengepung kantor distributor produk Gudang Garam ini.

 

Dalam aksi, buruh menuntut perusahaan untuk membatalkan keputusan mutasi terhadap seluruh pengurus serikatnya. Buruh juga menekankan untuk segera hapuskan segala bentuk intimidasi dan kampanye anti pembentukan serikat pekerja. “Pemberitahuan ke polisi minimal tiga ribu orang akan diturunkan. Jika nanti tidak ada tanggapan serius, aksi kami lakukan selama seminggu,” ungkapnya.

 

Bahkan, kata Dedi, pihaknya akan menggelar posko perjuangan di kantor PT Surya Madistrindo. Selain itu, jika tidak diindahkan, buruh juga akan menggeruduk kantor pusat PT Gudang Garam, di Jakarta dengan melibatkan lima ribu massa.”Kami juga tak main-main. Seluruh anggota KSPSI se-nasional pun akan memboikot produk Gudang Garam. Ada tujuh juta anggota KSPSI. Bayangkan,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Area Ritel Manajer PT Surya Madistrindo, Rusdi Sakam mengungkapkan, terdapat 20 pekerja yang akan dimutasi perusahaan ke berbagai daerah. Ia juga membantah bila memutasi belasan pekerja di antaranya disebut pengurus serikat merupakan upaya perusahaan untuk memberangus serikat.

 

Menurutnya, mutasi adalah hal biasa dalam revitalisasi organisasi di lingkungan perusahaan distributor Gudang Garam ini. “Terkait bahasa kita anti serikat, ya, tidak. Karena teman-teman boleh buktikan bahwa kita mengakomodir semua serikat pekerja, bukan hanya satu bahkan bisa belasan menaungi semua pekerja yang ada di Gudang Garam,” katanya, Kamis (31/10/2019). (Dawson)

Berita Lainnya