Untuk Kepentingan Umum

Pemkot Cuek Sama Perkembangan Olahraga

Pemkot Tangerang dinilai tidak peduli terhadap sejumlah perkembangan olahraga, salah satunya skateboard. Padahal jika diperhatikan dengan baik, olahraga yang dicuekin pemkot bisa membawa nama harum daerah.

Sikap ogah melirik terhadap olahraga ekstrim ini tergambar dari minimnya fasilitas penunjang. Dari kesediaan tempat dan lain sebagainya.

Ketua Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) Tangerang Raya Nasrul Falah, mengatakan, kurangnya perhatian pemerintah dapat dilihat dari fasilitas sarana bermain Skateboard yang tidak representatif. Padahal, kata dia, sejumlah atlet olahraga ekstrim asal Kota Tangerang mampu mengukir prestasi di kancah nasional bahkan internasional, dan salah satunya dari cabang Skateboard.

Sebut saja Zacky Turquoise, siswa SD yang baru-baru ini juara di ajang Open X-Sport Championship (IOXC) ke-11. Lalu Rajiah Salsabilah, atlet Panjat Tebing Kota Tangerang yang baru saja menyabet emas dalam ajang Asian Championship 2019.

“Mereka semua membuktikan walau tanpa dukungan dari Pemkot. Seharusnya Pemkot bisa lebih perhatian dari segi pembinaan atau kelayakan arena bermainnya,” ungkap Falah.

Meski demikian, persoalan tersebut sebenarnya tak membuat pihaknya berkecil hati. Sebab menurut Falah, hal itu terbukti dengan torehan prestasi KIS di tingkat lokal yang meraih juara 1 forkot 2014 dan 2019. Sementara di tingkat provinsi, KIS juga berhasil raih juara 2 pada 2017. Dan terakhir pada event bertaraf nasional, KIS berhasil menyabet juara 3 dalam event IOXC 2018 lalu.

“Tentunya ini menjadi kebanggaan kita semua. Semoga kedepannya Pemkot Tangerang mau mensupport kita. Karena dengan kegiatan-kegiatan positif inilah kita bisa menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (bête/hmi)

 

Berita Lainnya