Untuk Kepentingan Umum

Sah, 350 Pekerja Sosial se Kecamatan Jatiuwung Terdaftar Di BPJAMSOSTEK

 

Jatiuwung- Sebanyak 350 orang pekerja sosial yang berprofesi sebagai marbot, guru ngaji dan amil se- Kecamatan Jatiuwung secara resmi mendaftarkan diri sebagai peserta BPJAMSOSTEK dengan katagori kepesertaan mandiri. Itu dilakukan agar seluruh pekerja sosial tersebut mendapat perlindungan selama menjalankan tugas di masyarakat.

 

 

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Cimone Diding Ramdani mengatakan, bagi pekerja sosial yang telah tergabung sebagai peserta BPJAMSOSTEK katagori mandiri akan mendapat jaminan perlindungan berupa

asuransi kecelakaan kerja dan kematian. Dimana peserta cukup membayar Rp 16.800 setiap bulannya dari dan stimulan yang disalurkan setiap bulannya untuk menikmati layanan tersebut.

 

Menurutnya,  pembagian kartu peserta BPJAMSOSTEK untuk pekerja sosial akan terus dilakukan di 13 Kecamatan di Kota Tangerang. Terlebih dengan adanya Peraturan Walikota Nomor 17 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja sosial. “Saat ini baru tiga kecamatan yang bekerjasama dengan kami. InsyaAllah 10 Kecamatan lainnya menyusul. Kami sudah agendakan waktu dan tanggalnya,  tinggal pelaksanaanya saja, ” ujarnya, Senin(2/12/2019).

 

Sementara itu Camat Jatiuwung Martioso Agianto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilksanakan oleh pihaknya.

“Yang pertama kita sudah kumpulkan RT/RW, dan sebagian sudah ikut program kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, ” ujarnya.

 

Menurutnya, pihaknya tidak memaksanakan pekerja sosial mengikuti program tersebut. Pihakya memberikan hak keleluasaan kepada para guru ngaji,  marbot dan amil masjid mau ikut program tersebut atau tidak. “Tidak dipaksakan,  yang bersedia buat surat pernyatan bersedia dan memerintahkan kami selku pemegang kas untuk mentransfer Rp 16.800,” ujarnya.

 

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota Tangerang sendiri tiap bulannya memberikan dana stimulus kepada marbot mesjid, guru ngaji dan amil sebesar Rp 700 ribu tiap bulannya, dimana uang tersebut digunakan untuk keperluan membayar iuran BPJAMSOSTEK. Oleh sebab itu secara tidak langsung Pemkot Tangerang ikut membantu program kepesertaan BPJAMSOSTEK bagi para marbot mesjid, guru ngaji dan amil.

Berita Lainnya