Untuk Kepentingan Umum

Golkar Mulai Panaskan Mesin Politik

Meski Cuma Bikin Workshop

Pilkada Serentak
Pilkada Serentak

Partai Golkar Kota Tangsel bisa dibilang adem ayem soal pilkada tahun depan. Maklum dengan 10 kursi, partai kuning ini sudah bisa mengajukan paslon tanpa harus berkoalisi. Apalagi ditambah sang ketua adalah walikota Tangsel. Hal itu tentunya mempermudah Golkar untuk lakukan konsolidasi.

Namun, beberapa bulan jelang hajatan lima tahunan, Golkar kini sudah mulai bergerak. Meski tidak begitu besar. Yakni hanya menggelar workshop partai politik. Kegiatan ini digagas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kota Tangsel. Kegiatan mengangkat tema Meningkatkan Kesadaran Kader Partai Golkar Menjelang Pilkada 2020 ini dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Tangsel, Abdul Rasyid dan dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI Kota Tangsel, Sukarya.

Hadir pula sejumlah tokoh politik, seperti pengamat politik Ray Rangkuti dan Adi Prayitno yang bertindak sebagai pembicara.

Ketua Depicab SOKSI Kota Tangsel, Sukarya mengatakan kegiatan tersebut membuat gerakan pilitik para kader Golkar seirama dalam pemenangan Pilkada Tangsel 2020 nanti.

“Ini bagian kegiatan yang kita lakukan untuk melakukan pendidikan politik, dimana kegiatan ini terlaksana dari bantuan politik Kesbangpol Kota Tangsel,” ujarnya.

Lewat pendidikan politik tersebut, mesin politik juga harus dipanaskan kembali untuk menghadapi Pilkada Tangsel 2020.

Dia juga mengatakan, dalam kegiatan itu seluruh kader juga ditegaskan untuk bergerak secara ideologis bukan karena sikap politik yang pragmatis.

“Dengan ini kita tegaskan juga agar pra kader tidak pragmatis, tetapi bergerak berdasarkan landasan ideologis perjuangan Partai Golkar,” ungkapnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Tangsel, Abdul Rasyid, mengatakan workshop untuk meningkatkan kesadaran politik para kader. Dampaknya pada tingkat partisipasi politik masyarakat.

“Dengan meningkatkan kesadaran politik akan berkorelasi dengan tingkat partisipasi masyarakat. Maka dari itu pra kader juga nantinya kita harapkan memberikan pendidikan. Politik juga ke lingkungannya masing-masing untuk meningkatkan partisipasi politik,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam pergerakan politik nanti para kader juga harus bisa menyampaikan keberhasilan Airin Rachmi Diany sebagai walikota dua periode.

“Ini menjadi penting bagi kita, bagaimana kita membawa isu-isu keberhasilan pemerintah dalam keberpihakannya kepada masyarakat. Dimana Ibu Airin berhasil menjadi kepala daerah dengan banyak prestasi. Ini yang harus teman-teman sampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (plp/daw)

Berita Lainnya
Leave a comment