Untuk Kepentingan Umum

Tuntut Diangkat Karyawan Tetap, Ratusan Karyawan PT Gapura Angkasa Demo di DPRD Kota Tangerang

TANGERANG – Ratusan pekerja PT Gapura Angkasa menggelar aksi longmarch berjalan kaki dari kawasan Bandara Soeta menuju Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Walaupun giguyur hujan, seluruh pekerja lantang menyuarakan tuntutan penghentian sistem out sourching (alih daya) ditubuh BUMN dengan mengenakan pakaian berwarna hijau.

 

 

Koordinator aksi Agus M Ridwan mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk menuntut pemerintah mengangkat para pekerja sebagai karyawan tetap. Terlebih, mayoritas pekerja merupakan pekerja inti yang memiliki lisensi keterampilan khusus selama menjalankan pekerjaan di Bandara Soekarno Hatta. “Pekerjaan ini seharusnya tidak dialih dayakan. Karena kami memiliki lisensi,” ucapnya ketika ditemui, Kamis (27/2/2020).

 

Data yang diperoleh, sebanyak 80 % pekerja PT Gapura Angkasa merupakan pekerja out sourching.

Agus mengatakan, dirinya sudah belasan tahun bekerja namun masih berstatus sebagai out sourching. Bahkan, beberapa rekannya yang sudah puluhan tahun mengabdi pun juga belum berubah statusnya.

 

Menurutnya, sistem alih daya merugikan pekerja. Karena selain ada potongan gaji, pekerja juga tidak mendapatkan uang makan dan transport. Selain itu, adanya wacana kerja paruh waktu bagi pekerja alih daya dinilai menambah beban pekerja. “Kecemburuan sosialnya terlalu tinggi. Jadi kami mengharapkan diangkat menjadi karyawan tetap,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, jika tidak ada titik terang, pihaknya berencana akan melanjutkan aksi ke DPRRI dan Kementerian BUMN pada  Jumat (27/2/2020).

 

 

 

 

Berita Lainnya
Leave a comment