Hebat. Mungkin kata yang paling bisa disematkan ke Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Musababnya, baru pertama di Indonesia Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Kota Tangerang, meraih akreditasi A dari Kementerian Perhubungan RI.
Pemberian akreditasi tertinggi lantaran berhasil menerapkan Bukti Layak Uji Elektronik (BLUe) dan kemudahan pembayaran non tunai PKB.
Tak hanya itu, PKB dibawah naungan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, juga telah mampu memaksimalkan fasilitas pelayanan. Termasuk peralatan dan juga sarana maupun prasana yang digunakan di UPT PKB.
Pemkot Tangerang, secara resmi memberlakukan BLUe, Rabu (19/2). Termasuk pembayaran non tunai bagi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bus Rapid Transit (BRT).
Sebelum diresmikan, Dishub terlebih dahulu melakukan uji coba sejak 2 Desember 2019 lalu. Kemudian secara resmi, uji kendaran elektronik dan pembayarannya termasuk BRT, diberlakukan transaski non tunai.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pada acara launching program tersebut menjelaskan, BLUe dalam bentuk smart card telah dilengkapi chip yang mampu merekam seluruh data uji kelayakan kendaraan bermotor.
“Dengan menggunakan smart card, akan lebih mudah dibawa dan minim pemalsuan data. Sebab terintegrasi secara real time dengan Dirjen Perhubungan Darat,” kata Arief, Rabu (19/2), saat melaunching peresmian BLUe dan pembayaran non tunai BRT, di kantor UPT PKB Kota Tangerang.
Di era digitalisasi ini tambah Arief, pemkot berharap dapat bersama-sama memanfaatkan teknologi demi kemudahan mengakses pelayanan bagi masyarakat.
Salah satunya melalui pembayaran non tunai, lewat aplikasi-aplikasi uang elektronik yang sudah terdaftar. Termasuk menggantikan buku KIR dengan BLUe dalam bentuk smart card.
Pembayaran non tunai pada PKB dan BRT menurut Arief, diharapkan mampu mendorong kebiasaan baru masyarakat Kota Tangerang.
Pemkot Tangerang bekerjasama dengan BJB, sepakat untuk tidak mengadakan biaya tambahan administrasi yang dibebankan kepada pengguna layanan PKB maupun lainnya.
Tim Akreditasi Kementerian Perhubungan, Rachmeidijanto menuturkan, komitmen Pemkot Tangerang dalam bidang perhubungan darat, khususnya PKB, telah berhasil menjadikan Kota Tangerang sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang meraih akreditasi A pada UPT PKB.
Ia berharap, kiranya pemerintah di daerah lain se-Indonesia, dapat mencontoh apa yang telah diraih dan diupayakan Pemkot Tangerang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, menghimbau masyarakat Kota Tangerang untuk dapat mengadaptasi perubahan yang ada. Supaya bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan bersama.
“Mari kita sama-sama membiasakan diri mengakses layanan, melalui fasilitas yang sudah disediakan. Mulai dari menggunakan transportasi publik, melakukan pembayaran non tunai, hingga menyukseskan penggunaan smart card pada uji kendaraan bermotor,” tukas Wahyudi. (adv)