Pemkot Tangsel berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten atas laporan keuangan daerah tahun anggaran 2019.
Predikat WTP Ke-delapan kalinya ini diterima langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Sekretaris Daerah Muhamad, Kepala BPKAD Warman Syahnudin, bertempat di Kantor BPK RI Provinsi Banten.
Capaian ini patut disyukuri karena WTP diterima selama delapan kali berturut-turut. Juga bagian dari kerjakeras seluruh elemen di Pemkot Tangsel soal wajar tanpa pengecualian. Penghargaan merupakan ikhtiar pemkot dalam menciptakan sistem keuangan yang akuntabel, transparan, dan bersih. Juga mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan religius. Seperti motto Kota Tangsel sebagai daerah penyangga ibukota dan juga daerah termuda di Provinsi Banten.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pun mengapresiasi seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berusaha seoptimal mungkin dalam mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan juga aset daerah.
“Alhamdulillah ini berkat Kinerja semua pihak.Ada beberapa catatan dan rekomendasi. Ini secara konsisten akan kita tindak lanjuti,kenapa kita dapat WTP karena kita komitmen menindaklanjuti dan melaporkannya,”ungkapnya.
Penghargaan WTP untuk ke-delapan kalinya atas laporan keuangan 2019 Pemkot Tangsel, menurut Airin, tentunya harus menjadi pendorong bagi seluruh jajaran Pemkot Tangsel untuk terus melaksanakan tugas dengan baik. Dengan begitu, nantinya penyelenggaraan pemerintah sesuai yang diharapkan masyarakat Tangsel.
“Penghargaan ini sebagai pendorong bagi kami, Pemerintah Kota Tangsel untuk terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Tangsel,” tandasnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Warman Syanudin, mengatakan, WTP Ke-delapan tahun anggaran 2019 ini berkat bimbingan dan kerjakeras Ibu Walikota sehingga Tangsel bisa meraih WTP. Kedepannya, seluruh perangkat daerah harus terus berupaya mempertahankan predikat ini. Ia pun ingin agar capaian tersebut bisa didapat pada tahun ke depannya. Tentu dengan sejumlah inovasi-inovasi supaya hasil yang didapat juga maksimal.
“Kita ingin WTP bagian dari alat untuk tata kelola keuangan yang lebih baik. Saya yakin kita bisa mewujudkannya mengingat ini tahun ke delapan menerima WTP. Ke depannya tentu harus bagus lagi bagaimana tata kelola keuangan. Ini kerja tim dan kita harus bisa melaksanakannya,” ujarnya.
Warman yakin dengan sejumlah langkah yang dicanangkan walikota hal itu bisa terwujud. Terlebih hasilnya banyak yang tercapai. Ini momentum baik agar tata kelola anggaran dapat baik dan tercipta sinergi antar OPD.
“Kalau dilihat dari trennya bagus. Kelola keuangan daerah kita makin baik dan akan terus baik,” kata Warman. (adv)