Untuk Kepentingan Umum

Lihat Potensi Sungai Cisadane, Rahayu Saraswati Malah Temukan Limbah dan Pendangkalan

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo melakukan penyusuran Sungai Cisadane, Selasa (3/11/2020).

 

Kegiatan tersebut dilakukan bersama Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) untuk melihat potensi sungai yang melintasi Kota Tangsel, di mana saat ini Saras sapaan akrabnya sedang mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota.

 

Dalam penyusuran itu Saras mengaku melihat hal yang menyedihkan, lantaran sungai yang mengalir dari Bogor, hingga Tangerang tersebut tercemar limbah industri.

 

“Saya menyusuri Cisadane untuk melihat potensi dibuat eco-wisata dan transportasi air, tapi menyedihkan melihat aliran limbah berwarna hijau toska masuk sungai tanpa melewati proses filterisasi dan pengolahan,” kata Saras.

 

Kemudian, Saras mengungkapkan, jebolnya tanggul penahan tumpukan sampah di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cipeucang juga menyebabkan pendangkalan sungai.

 

“Tumpukan sampah di TPA Cipeucang ini memang sudah melebihi kapasitas,” ujar Saras.

 

Sementara, Direktur Banksasuci Ade Yunus menuturkan, limbah industri yang mencemari Sungai Cisadane berasal dari sebuah pabrik tisu.

 

Kata dia, kasus pencemaran limbah ini sudah lama dilaporkan namun tak pernah ada respon serius dan limbah masih tetap saja mengalir.

 

Kemudian, Ade menambahkan kejadian jebolnya tanggul TPA Cipeucang dan sampah tumpah ke sungai itu juga sudah beberapa kali terjadi.

 

“Laporan demi laporan pun tidak kunjung diselesaikan. Terlebih jika mulai memasuki musim penghujan, maka air hujan akan meresap ke dalam sampah, lalu mengalir masuk sungai. Maka lengkaplah kawasan di sekitar Tangsel dan Tangerang Kota akan mencium bau busuk yang sangat menyengat,” tandas Ade. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment