Evaluasi Penanganan Covid di Tangsel, Airin : Untuk Saat Ini Sudah Menyiapkan Gugus Tugas Tingkat RT dan RW
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany melakukan evaluasi penanganan covid-19, Rabu (25/11/2020) . Evaluasi itu lantaran dilihat dari penerapan PSBB atas kesadaran protokol kesehatan masyarakat masih berada di tingkat 79 persen.
Menurut Airin, dalam penerapan PSBB yang dilakukan Tangsel, kata dia, masyarakat sudah banyak yang paham mengenai penggunaan APD seperti masker dan face shield pada saat beraktivitas di luar rumah atau ruangan.
”Jadi idealnya itu ada di angka 90 persen,” terang Airin Rachmi Diany.
Meski begitu, Airin berharap masyarakat dapat bersabar terkait dengan adanya vaksin. Dengan demikian, pihaknya memastikan bahwa vaksin merupakan salah satu cara pencegahan dan pemutus mata rantai covid-19.
”Untuk saat ini, kami sudah menyiapkan gugus tugas di tingkat RT dan RW yang bisa memastikan bahwa pelaksanaan PSBB ini diterapkan di tingkatan masyarakat yang paling rendah,” jelasnya.
Sementara, Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 yang juga Kepala Pelaksana BPBD Tangsel Chaerudin menjelaskan, menurut dia, penanganan Covid-19 itu dilakukan dari segi hulu dan juga hilir.
Dimana, kata Chaerudin, bahwa pemerintah terus berupaya agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup baru.
”Yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat. Yaitu dengan mengenakan masker pada saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Chaerudin.
Dengan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan, pelaksanaan program pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Tangerang Selatan bisa dilakukan. Begitu juga dengan pola hidup masyarakat yang harus lebih disiplin.
Kendati demikian, Pemkot Tangsel akan memperbaiki dari hulu, hilir dan tengah. Perbaikan ini harus lebih gencar lagi dilakukan, sebab ada peningkatan kesembuhan mencapai 80 persen.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua satgas untuk melaporkan kegiatan harian sampai pukul 19.00 wib, karena tingkat kepatuhan di Tangsel baru mencapai 78 persen. (ADV).