Data SDM Kesehatan Jadi Kendala Vaksinasi Covid 19 di Kota Tangsel
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Allin Hendralin mengaku ada kendala pendataan untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berada di wilayahnya.
Sebab, kata dia, hingga saat ini masih ada Nakes yang belum terdata dalam sistem Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di bidang kesehatan.
Baca juga
“Pemvaksinan ini kendalanya lebih ke data, karena ada beberapa Nakes yang belum masuk dalam data sistem informasi SDM kesehatan,” kata Alin di Kantor DPRD Kota Tangsel, Senin (1/2/2021).
Dalam pendataan para Nakes, Alin menuturkan, pihaknya masih melakukan secara manual, untuk kemudian dimasukan kedalam aplikasi.
Kemudian, Alin mengungkapkan, vaksinasi kepada Nakes tersebut telah memasuki tahap kedua sejak 29 Januari 2020 lalu.
“29 januari ini kita sudah masuk sesi kedua. Jadi untuk Nakes sudah penyuntikan kedua,” ungkapnya.
Alin menambahkan, dari 7.032 yang terdaftar, saat ini sebanyak 6.113 Nakes di Tangsel yang sudah melakukan vaksinasi Covid 29.
“Yang terdaftar itu 7.032, yang sudah divaksin 6.113. Jadi sekitar 86, sekian persen,” pungkasnya.
Seperti diketahui, vaksinasi kepada ribuan Nakes di Kota Tangsel sudah dimulai sejak akhir Januari 2021 lalu. Selain kepala daerah, para Nakes menjadi perioritas pemerintah dalam menerima vaksin tersebut, yang diharapkan dapat mencegah menyebaran Covid 19. (ari)