Perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 bakal berbeda dari sebelumnya.
Pergantian tahun kalender China ini tidak se meriah tahun-tahun sebelumnya, lantaran masih dalam situasi pandemi Covid 19.
Kepala Rumah Tangga Klenteng Boen Hay Bio, Serpong, Kota Tangsel, Angki mengatakan, pada perayaan Imlek kali ini pihaknya mengatur jam ibadah untuk umat yang sembahyang di klenteng yang berdiri sejak tahun 1634 ini.
Pengaturan jam tersebut, kata dia untuk mencegah kerumunan yang dikhawatirkan menjadi penyebab penyebaran Covid 19.
“Imlek tahun ini jam sembahyangnya kita atur, biar umat bisa sembahyang secara bergantian. Terus kita juga sudah menyiapkan alat-alat untuk protokol kesehatan,” kata Angki saat ditemui di Klenteng Boen Hay Bio, Selasa (9/2/2021).
Selain itu, Angki mengungkapkan, pada perayaan tahun baru berlambang atau sio Kerbau Logam ini juga pihaknya tidak mengadakan pesta.
Kata dia, pada tahun-tahun sebelumnya, klenteng yang sudah berumur 327 tahun ini selain membagi-bagikan sembako kepada orang yang membutuhkan, pihaknya juga menggelar pesta yang diramaikan dengan atraksi barongsai, lenong, dan juga gambang.
“Yang berbeda dari tahun ini perayaan imlek tidak ada pesta, biasanya dipestain. Biasanya ada barongsai, gambang, sama lenong,” ungkapnya.
Dia berharap, di tahun kerbau logam ini, seluruh umat mendapat kelancaran, kemakmuran dan juga pandemi Covid-19 cepat berlalu.
“Kami berharap semoga pandemi cepat selesai, dan seluruh umat manusia mendapat kelancaran serta kemakmuran,” pungkasnya. (ari)