Untuk Kepentingan Umum

Pasar Mau Direvitalisasi Puluhan Miliar, Pedagang: Mubazir

Pemkot Tangsel bakal melanjutkan proyek revitalisasi Pasar Ciputat ke tahap II.

 

Kelanjutan proyek tersebut rencananya akan di mulai pada April 2020 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp13,7 miliar.

 

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, proyek revitalisasi tahap II tersebut dilakukan menyusul telah diselesaikannya tahap pertama.

 

Kata dia, rencana kelanjutan proyek tersebut sudah disosialisasikan ke para pedagang.

 

“Tahap 1 itu sudah selesai, udah bisa digunakan. Itu udah dilakukan sosialisasi lah ke pedagangnya ya,” kata Benyamin, seperti ditulis Respublika.id, Kamis (4/3/2021).

 

Kendati begitu, pria yang kerap disapa Bang Ben menuturkan, pihaknya masih enggan mengembalikan para pedagang yang terkena relokasi ke pasar yang diklaim sudah selesai direvitalisasi.

 

“Tahap 1 langsung sudah nyambung ke tahap 2 cuma gedungnya itukan nempel gitu. Begitupun jika langsung dimanfaatkan akan mengganggu bangunan,” pungkasnya.

 

 

Dihubungi terpisah, Dedi Sekretaris Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) menilai rencana revitalisasi Pasar Ciputat tahap II sebesar Rp.13,7 miliar akan sia-sia.

 

Sebab kata dia, pembangunan tahap I hingga saat ini belum selesai dilakukan.

 

“Kalau pengamatan saya, bangunan yang sudah direvitalisasi baru 25 sampai 30 persen. Jadi masih ada 70 persen beban kontraktor yang harus diselesaikan.

Karena kalau kita lihat, Pasar Ciputat itu kan ada dua blok. Nah, yang dibangun itu baru lantai satu dan dua di blok B saja. Sementara Blok A belum diapa-apain. Jadi sekitar 30 persen lah,” ungkapnya.

 

Dedi menambahkan, daripada Pemkot Tangsel menyegerakan revitalisasi tahap II, lebih baik kata dia, anggaran miliaaran tersebut disalurkan untuk permodalan para pedagang.

 

“Daripada untuk tahap II, Lebih baik anggaran itu untuk permodalan pedagang aja,” tandas Dedi. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment