Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (Kadin PB) Kota Tangsel sukses menjembatani kerja sama antara pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Hotel.
Delapan produk UMKM dari kota bertajuk Cerdas, Modern, dan Religius nantinya itu akan dipasarkan di hotel bintang empat Mercure.
Mizz Farhadiba, Ketua Kadin PB mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan sebagai upaya membantu perekonomian UMKM yang berada di Tangsel.
Kata dia, dari sekira 130 yang dibinanya, ada delapan pelaku usaha yang sudah bekerja sama dengan Mercure hotel.
“Ada delapan pelaku usaha yang sudah bekerja sama dengan dua hotel Cabang Hotel Mercure, Mercure BSD dan Mercure Sabang. yang sudah kontrak tetap harus menjaga kualitas mereka,” kata Mizz seperti ditulis Respublika.id, Sabtu (20/3/2021).
Selain pihaknya, Mizz menuturkan, seharusnya pemerintah memberikan perhatian, motivasi serta kebijakan guna membantu pemulihan perkonomian kepada pelaku usaha.
“Kita hanya menginginkan perhatian dan kebijakan, motivasi dan support dari pemerintah. Pemerintah mau supportnya seperti apa, upaya kita bagaimana UMKM di Tangsel ini maju, dan memiliki daya saing hingga luar negeri. Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah,” ujar Mizz.
Di lokasi yang sama, Irma Husnul Khotimah, salah satu pelaku UMKM di Tangsel mengatakan merasa terbantu dengan upaya yang dilakukan Kadin PB.
Sebab, kata dia, beberapa kali dirinya menawarkan produk usahanya kepada pemilik hotel tidak mendapat tanggapan, meski usahanya masuk dalam perkumpulan destinasi bersama para pengusaha penginapan tersebut.
“Beberapa kali saya mengajukan kerja sama kepada pemilik hotel tidak ada respon sama sekali. Pernah saya tanyain apa kendalanya, padahal kita satu tim destinasi Tangsel. Pernah mereka (Pengusaha hotel-red) menjawab, yaa dari pemerintahan saja tidak bersinergi dengan kita,” ungkapnya.
Dengan adanya kontrak kerja sama yang dibangun, Irma merasa bersyukur karena produk makanan tradisonal Sagon Bakar miliknya mendapat konsumen yang sudah dipastikan membeli selama satu tahun.
“Sekarang kita berfikirnya sudah dikontrak satu tahun, kita sudah tenang kerena sudah punya konsumen selama satu tahun, dia tidak bisa berpaling, jadinya bisa nyetok barang, bisa produksi karena sudah pasti,” tandasnya. (ari)