Optimalisasi PAD, UPT Samsat Serpong Data Ulang Kendaraan

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengelolaan Pendapatan Serpong melakukan sejumlah program guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Dari sektor Pajak.

Salah satu yang sedang digarapnya adalah dengan kegiatan pendataan kendaraan yang belum melakukan daftar ulang atau disingkat KBMDU. Dalam kegiatan yang sudah dijalankan seminggu terakhir ini, UPTD Serpong berhasil mendata sebanyak 3.500 kendaraan. Nantinya semua kendaraan yang teregisterasi di wilayah Samsat Serpong akan didata.

Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan UPT PPD Serpong Abdul Mufahir mengatakan, pendataan dilakukan dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga. Pihaknya kemudian melakukan pencatatan untuk kemudian di telusuri status kendaraan nya.

Dengan dilakukanya kegiatan pendataan ini diharapkan status kendaraan dapat d ketahui apakah kendaraan tersebut masih ada pada pemilik sesuai data yang ada di sistem, sudah di jual (pindah pemilik), atau dalam kondisi rusak berat, karena sejauh ini apabila kendaraan berpindah pemilik masyarakat tidak melaporkan kepada kami, sehingga jika ada tunggakan datanya masih akan di tagihkan kepada pemilik lama sesuai data pada sistem.

“Semua program kita telah kita jalankan, dari Samsat keliling hingga pendataan ke rumah-rumah warga. Tujuannya selain PAD bisa terdongkrak, kami juha bisa mengetahui lebih akurat data kendaraan tersebut. Kalau pendapatan daerah bagus kan juga akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kita hanya mengelola saja, nanti uangnya kan dibalikan ke masyarakat dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya,” katanya di sela-sela melakukan pendataan di kawasan Serpong, Selasa (23/3).

Ia mengatakan, pendataan akan dilakukan secara berkala supaya semua kendaraan bisa terdata dengan baik. Nah, bila program ini sukses tentunya akan berdampak baik lantaran administrasi di Samsat Serpong itu datanya valid. Maka itu, ia meminta kepada pemilik kendaraan untuk bisa memberikan datanya dengan baik dan benar.

“Tanpa adanya dukungan masyarakat program ini tidak akan berhasil. Keterlibatan masyarakat penting dalam menyukseskan KBMDU ini,” imbuhnya. (rls)