Pererat Silaturahmi, IKM Tangsel Punya Segudang Program
Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangsel terus melakukan sejumlah kegiatan guna menjalin silaturahmi dengan warga asal Provinsi Sumatera Barat di perantauan. Organisasi kedaerahan yang dipimpin Anafrizal ini menggarap beberapa acara di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta tersebut.
Terbaru, IKM Kota Tangsel mengadakan perlombaan bridge di kawasan Pamulang. Sebanyak 30 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias mengikuti lomba itu. Dalam lomba yang dilaksanakan selama dua hari tersebut menggunakan sistem gugur. Bukan hadiah yang dicari tetapi kebersamaan antar warga Minang di Kota Tangsel. Makanya ketika lomba digelar orang Minang bersemangat.
Baca juga
Ketua IKM Kota Tangsel Anafrizal mengatakan, lomba bridge atau yang mungkin dikenal sebagai domino merupakan salah satu olahraga yang memasyarakat di Minang. Biasanya lewat main domino ini akan tercipta silaturahmi lantaran saat perlombaan banyak yang didiskusikan. Duduk di meja sambil bergadang merupakan sesuatu hal yang biasa di kampung halaman. Maka itu, untuk mengingatkan suasana di daerah asal, lomba domino ini salah satunya.
“Kalau mau kawinan, biasanya kita kumpul-kumpul, semalam suntuk. Untuk mengisi waktu, ya sambil main domino,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/4).
Anafrizal berharap dengan adanya kegiatan akan semakin mempererat hubungan yang erat antar warga Minang di perantauan. Seringnya bertemu tentunya akan terjadi persaudaraan sesama orang Minang. Ia pun mengaku akan terus membuat sejumlah program agar IKM kegiatannya berjalan sukses.
Pegawai Negeri di lingkungan Pemkot Tangsel ini mengungkapkan, beberapa kegiatan yang sudah dijalankan diantaranya, Jumat berkah, santunan, Covid19 pembagian sembako. Selain itu jika ada warga sakit saling berkunjung peduli. Sehingga akan muncul hubungan yang erat antar warga Minang di Kota Tangsel.
“Kita akan terus memupuk persaudaraan antar warga Minang di Kota Tangsel. Ini yang akan terus kita dorong agar ke depannya IKM bisa semakin baik dan berkembang,” ujar pria yang bergelar insinyur ini. (rls)