Untuk Kepentingan Umum

Diguyur Hujan Semalaman, Tangsel Dihantam Banjir dan Tanah Longsor

Hujan yang mengguyur Senin (17/5/2021) malam, membuat dua  Kecamatan di Kota Tangsel terjadi bencana alam. Bencana banjir dan tanah longsor menghantam Kecamatan Pondok Aren dan Setu Kota bertajuk Cerdas Modern dan Religius.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Urip Supriatna mengatakan, sejak 17 hingga 18 Mei 2021 ada tiga titik banjir terpantau di Kecamatan Pondok Aren.

Ketiga lokasi banjir ada di Pondok Maharta dengan ketinggian air mencapai 1 meter, Kampung Bulak  1,5 meter dan Pondok Kacang Prima dengan ketinggian air 55  cm lantaran curah hujan tinggi sehingga membuat drainase tidak dapat menampung debit air.

“Karena intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga drainase tidak dapat menampung debit air. Air mulai naik sekitar jam 23:00 WIB,” kata Urip saat ditemui di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Selasa (18/5/2021).

Akibat banjir tersebut, Urip menuturkan, membuat 30 orang warga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“Banjir pada hari ini tidak menyebabkan korban jiwa dan 30 orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Kondisi terkini di ke tiga wilayah itu sudah berangsur surut dan Dinas Pemadam sudah datang untuk menyedot air,” tuturnya.

Selain banjir, Urip mengungkapkan, akibat curah hujan tinggi juga menyebabkan tanah di RT.010/RW.004 Kelurahan Kranggan, Setu Tangsel longsor dengan ketinggian 15 Meter dan lebar 13,5 Meter dengan kemiringan 35°.

Dua rumah  mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan. “Akibat hujan juga terjadi pergerakan tanah di Kranggan, akibatnya tiga rumah tertimpa longsor,” ungkapnya.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, Urip mengatakan, akibat longsor tersebut mengakibatkan 12 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Saat ini,  pihaknya bersama warga tengah membersihkan tumpukan tanah dan juga puing-puing akibat longsoran tanah tersebut. “Tidak ada korban jiwa, tapi ada 12 orang yang diungsikan. Saat ini bekas longsoran dalam proses pembersihan dan korban sementara mengungsi kerumah orang tua,” pungkasnya. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment