Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan untuk mengatasi banjir di Kampung Bulak, Pondok Aren harus ada penanganan khusus.
Kata dia, penanganan tercepat guna mengatasi banjir, sementara pihaknya akan menambah tinggi tanggul kali Serua yang melintasi wilayah tersebut.
Kemudian, penambahan tanggul tersebut juga akan dibangun di beberapa titik yang terkena langsung limpasan air, yang disinyalir menjadi penyebab masuknya air ke perumahan warga.
“Tentu saja ini (banjir-red) harus ada penanganan khusus. Tapi yang pasti penanganan yang cepat ialah penambahan tanggul agar limpasan air di tahan dulu,” kata Pilar kepada Respublika.id, di Kampung Bulak, Selasa (18/5/2021).
Saat mendatangi lokasi, Pilar menuturkan, warga Kampung Bulak telah mengajukan solusi untuk mencegah banjir di wilayahnya.
Namun, menurutnya, solusi yang diajukan warga perlu perumusan lebih lanjut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Apalagi, kata dia, lokasi kampung yang berada di dataran rendah dan juga berdekatan dengan pengembang Bintaro Jaya diperlukan komunikasi lebih mendalam agar tercipta perencanaan yang lebih komprehensif lagi.
“Tadi mantan pak RT mengajukan untuk membuat lurus aliran Sungai Serua, karena menurutnya, aliran sungai yang berbelok-belok jadi penyebab banjir. Tapi kan tidak semudah itu. Ada sebenernya penanganan yang efektif, cuma kita mesti gali lagi karena ini berkaitan dengan pihak Bintaro,”
“Ya sebetulnya kan ini bersebelahan yah sama properti dari bintaro, nanti kita coba komunikasikan lah apa kira-kira, kita kan harus bicara besar yah master plainnya, kita coba komunikasi kan rekayasa seperti apa supaya kampung bulak ini tidak terjadi berulang ulang banjir,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kampung Bulak, RT 04/02 Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, dengan penghuni 60 kepala keluarga menjadi wilayah langganan banjir di Kota Tangsel.
Selama tahun 2021, hingga saat ini kampung tersebut telah mengalami delapan kali kebanjiran. (ari)