Omset Hotel dan Restoran di Tangsel Ancur-ancuran

Pandemi Covid-19 bikin ancur-ancuran omset usaha hotel dan restauran di Kota Tangsel. Anjloknya bikin sedih hingga sampai 85%-90%.  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Heru Agus Santoso mengatakan, selama PPKM Level 4 usaha jasa tersebut memang pada titik terendah. Meskipun, dirinya bersyukur, saat ini Tangsel telah masuk PPKM Level 3. Dia berharap, dengan adanya pengembangan dari sebelumnya, kunjungan terhadap restoran dan hotel naik dan omzetnya meningkat hingga 35%.

“Terpuruk sekali. Tingkat hunian sekitar 10-15% dan itu sangat mengganggu teman-teman pengusaha di sektor pariwisata. Hotel, restoran, dan semuanya,” katanya, kemarin

Meski demikian, Heru mengatakan, pengusaha hotel mampu bertahan melewati babak sulit tersebut dan tidak ada yang sampai guling tikar. Iklim bisnis di Tangsel masih cukup bergeliat ketimbang daerah lain.

“Untuk hotel sampai sekarang enggak ada yang gulung tikar, cum memang mereka mencoba bertahan di masa pandemi. Walaupun kemarin di daerah lain kan cukup ramai (yang gulung tikar),” sambungnya.

Adapun, strategi bisnis yang dijalankan pihak hotel dan restoran untuk bertahan dengan beralih ke media sosial. Melalui sistem online, mereka tetap bisa melakukan promosi dan menggaet pelanggan selama PPKM. (rls)