Vaksinasi jenis Pfizer memang tidak semudah vaksin lainnya, seperti Sinovac ataupun Astrazeneca. Musababnya peralatan pendukung masih tahap persiapan dan tenaga kesehatan (nakes) masih beradaptasi. Imbasnya vaksinasinya pun sampai ditunda meski pemkot sudah menyuntikan vaksinasi jenis Pfizer kepada 32 pemain tim sepakbola Persikota Tangerang, Senin (24/8).
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, vaksinasi Pfizer belum dimulai karena pihaknya masih tahap persiapan, mulai dari peralatan dan kelengkapan vaksinasi, termasuk nakes.
“Yang Pfizer boleh buat umum, yang Moderna juga buat umum. Cuman karena tahap awal, kemarin atlet mau, ya silahkan aja. Kan Pfizer belum ada uji cobanya. Beda dengan Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm sudah lama, nih,” ujarnya, kemarin.
Setelah berkoordinasi dengan tim vaksinasi, uji coba dilakukan kepada para pemain Persikota karena jumlahnya sedikit. Sambil Dinas Kesehatan nyiapin alatnya di puskesmas-puskesmas, karena harus punya coolbox dan lain-lain yang khusus.
Terkait peralatan, diakui Arief, sudah tahap persiapan oleh pihak puskesmas, tinggal kekurangan cairan NaCl yang membantu pelarutan cairan vaksin.
“Jadi, vaksinnya itu harus diaduk lagi (jenis Pfizer-red), baru ada 6.000. Nah butuhnya banyaklah, karena kan ada 80.000 dosis. Ya sudah yang ada aja dulu supaya bisa dilaksanakan. Jadi, masih baru beradaptasilah,” tukasnya.
Disinggung soal kesiapan bakes untuk melakukan penyuntikan vaksin Pfizer, Arief mengklaim, sudah sepenuhnya siap.
Sebagai informasi, jumlah warga Kota Tangerang yang telah tervaksin sampai saat ini untuk dosis pertama mencapai 760 ribu jiwa dan dosis kedua 460 ribu. (rls)