Untuk Kepentingan Umum

TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Jadi Sasaran Sampah Tangsel

Rencana pembanguan Pembangkit listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Tangsel hingga saat ini belum mendapat kepastian.

 

Pasalnya, Pemkot Tangsel masih menunggu final bussiness case atau analisis dari nilai organisasi, kelayakan, biaya, manfaat, dan risiko dari rencana proyek dari Pemerintah Pusat.

 

“Ya PLTSa itu kan tergantung pusat, investasi nya besar, kita masih menunggu final business case yang dibiayai dari dana luar, oleh Pemerintah Pusat,” kata Walikota Tangsel Benyamin Davnie, seperti ditulis, Kamis (16/9/2021).

 

Guna mengatasi persoalan sampah di kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius ini telah menandatangani kerjasama dengan Pemkot Serang, Banten.

 

Kata Benyamin, saat ini pihaknya tengah mendorong pelelangan jasa angkut sampah ke Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Serang.

 

Selain itu, pria yang akrab disapa Bang Ben juga mengatakan Pemkot Tangsel juga tidak menutup peluang untuk membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo, Cibinong Kabupaten Bogor.

 

“Bahkan Memorandum of Understanding (MoU) saya dengan Kabupaten Tangerang itu juga di buka pembicaraan untuk membuang sampah ke TPA Jatiwaringin,” ujarnya.

 

Sementara, Ben menambahkan, dalam pembuatan PLTSa itu, Pemkot Tangsel tidak hanya bertugas mengadakan lahan untuk pembangunannya saja.

 

“Kita hanya mengadakan lahan saja dari lahan Cipeucang yang ada 5 hektare,” pungkasnya. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment