Sambangi DKUMKM Tangsel, Warga Japos Graha Lestari Minta Solusi Peningkatan UMKM
Warga Perumahan Japos Graha Lestari, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren menyambangi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (DKUMKM) Kota Tangsel.
Kedatangannya tersebut guna meminta solusi untuk peningkatan usaha kecil yang ada di wilayahnya.
Ketua RW 08 Perumahan Japos Graha Lestari, Surapati mengatakan, banyak pelaku UMKM di wilayahnya yang belum mendapatkan sentuhan tangan Pemkot Tangsel.
Padahal, kata dia, UMKM menjadi bagian penting dalam pemulihan ekonomi usai Pandemi Covid 19, sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Kedatangan kami ke sini untuk meminta solusi bagaimana meningkatkan usaha kecil yang ada di wilayah kami. Kan kata Presiden Jokowi, UMKM jadi bagian pemulihan ekonomi,”kata Surapati kepada Wartawan, Selasa (16/11/2021).
Selain itu, kata Surapati, kedatangannya tersebut menindaklanjuti permintaan warga yang telah disampaikan kepada aparatur kelurahan, prihal dukungan nyata untuk para pelaku usaha.
“Beberapa waktu lalu, kami berbincang dengan Pak Lurah Jurangmangu Barat, UKM di sini, tolong dong didukung. Kami sampaikan cara mendukung UKM yang ada itu, untuk dikumpulkan dan diajari teknik digital marketing, Operator di kami sudah ada, kami minta didukung untuk peralatannya tutup Surapati.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DKUMKM Tangsel, Deden Deni memastikan pihaknya bakal memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha di Perumahan Japos Graha Lestari.
“Kami menerima kunjungan dari pelaku pelaku UKM Perumahan Japos. Dalam perbincangan kami, banyak sekali kendala yang saat ini dihadapi oleh mereka. Oleh sebab, kami akan berikan pendampingan, bagaimana mereka bisa memiliki legalitas usaha, bagaimana nanti pemasarannya, nanti kita dampingi,” ungkapnya.
Saat ini, Deden menuturkan, baru 5 persen pelaku UMKM di Tangsel yang memiliki legalitas berusaha.
Oleh sebab itu, Deden menegaskan, pihaknya akan memberikan pelatihan dan pemahaman untuk kelancaran usaha yang dilakukan para pelaku UMKM.
“Yang kami data saat ini hanya 5 persen pelaku usaha yang memiliki legalitas. Nah, ini harus dimaksimalkan, akan kami dampingi. Tidak hanya ke pelaku UMKM di Japos, tapi jika ada pelaku usaha lain yang menginginkan pendampingan dari kami, bisa langsung ke dinas kami, di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangsel,” pungkasnya. (ari)