Sebanyak 4000 liter disiapkan untuk menekan kelangkaan minyak goreng di pasaran.
“Kami dari Pemkot Tangsel mengadakan pasar murah khususnya untuk minyak goreng. Karena sebelum tahun baru saya sudah turun ke lapangan di pasar serpong, dan pasar modern BSD, kelangkaan banyak terjadi adalah minyak goreng,” kata
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, di lokasi.
Pasar murah tersebut, Pilar menuturkan, digelar bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan juga Sinarmas.
Kata dia, di pasar itu pihaknya menyediakan 4000 liter minyak goreng yang dijual di bawah harga pasaran, yang saat ini mencapai harga di atas Rp.20 ribu per liternya.
“Untuk kali ini kita ada satu titik pasar murah di kecamatan Pamulang. 4000 liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp. 14 ribu, dibandingkan harga pasaran diatas Rp.20 ribu. Alhamdulillah masyarakat antusias sekali,” tuturnya.
Untuk dapat membeli minyak murah di pasar itu, Pilar mengungkapkan, tidak ada persyaratan khusus.
Namun, masyarakat hanya bisa membeli sebanyak dua liter dari yang disediakan.
“Memang dibatasi satu orang dua liter. Siapa pun masyarakat khususnya Tangsel, yang mau ngantri kami persilahkan,” ungkapnya.
Untuk menekan kelangkaan minyak goreng, Pilar berharap, pihaknya dapat menggelar pasar murah lembali di beberapa titik lokasi yang ada di wilayahnya.
“Karena kan Sinarmas ada di sini, masa Kota Tangerang ada dua titik, masa di tangsel yang Sinarmasnya ada di sini cuma satu titik pasar murah. Mudah-mudahan ada dua atau tiga titik lah di Tangsel,” pungkasnya.(Ari)