Untuk Kepentingan Umum

HUT KAT, Dirjen Holtikultura Kementan Sebut Tanaman Anggur Jadi Solusi Urban Farming

RESPUBLIKA.ID – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan tanaman anggur bisa menjadi solusi pertanian di daerah perkotaan atau urban farming.

 

Seiring terbentuknya Komunitas Anggur Tangsel (KAT), sejak 2019 data statistik pohon anggur meningkat di kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius.

 

“Urban farming menjadi satu kesempatan buat masyarakat, jangan pesimis ya dengan situasi yang ada tapi coba kita berpikir untuk lebih kreatif, anggur adalah salah satu pilihannya,” kata Prihasto saat menghadiri HUT KAT ke 2, di Kota Tangsel, Kamis (13/1/2022).

 

Prihasto menuturkan, produk anggur yang dihasilkan KAT juga tak kalah dengan produk import yang ada di pasaran.

 

Menurutnya, potensi tanaman anggur yang dibudidayakan tersebut harus didorong ke masyarakat, supaya kedepannya dapat mengurangi buah-buahan hasil import.

 

“Jadi potensi ini lah yang harus kita kembangkan dan kita dorong kepada masyarakat, agar kita kedepan juga bisa mengurangi import  buah – buahan dari luar,” tutupnya.

 

Di lokasi yang sama, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengaku akan mendorong daerah yang dipimpinnya untuk menjadi kota  anggrek dan anggur.

 

Sebab, kata dia, selain melihat potensi yang ada, tanaman anggur juga tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga dapat dikembangkan di pekarangan rumah.

 

“Memang Tangsel saya dorong menjadi kota anggrek dan anggur, karena itu tadi selain potensi pasarnya banyak juga tidak  memerlukan lahan yang luas karena dia merambat ke atas hingga bisa di kembangkan oleh rumah tangga di Tangsel. Ini yang ingin saya dorong ke depannya,” ujarnya.(Ari)

 

Berita Lainnya
Leave a comment