Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie membuka pagelaran MTQ Tangsel yang ke XIII. Pagelaran ini dilaksanakan di Plaza Puspemkot Tangsel, Jumat (4/2). Kegiatan tersebut berlangsung hingga 7 Februari mendatang.
Benyamin menjelaskan saat ini globalisasi hingga perkembangan teknologi terus maju semakin pesat. Namun untuk memastikan pendidikan karakter yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Maka nilai-nilai islam harus di penuhi.
“Saya berharap nilai Islam ini bisa diterapkan kepada seluruh anak melalui berbagai macam hal,” ujarnya.
Kemudian dia menambahkan bahwa dalam pagelaran MTQ ini, akan ada Qori dan Qori’ah muda disertai dengan Hafidz dan Haifidzah yang akan bersaing untuk menunjukkan kemampuannya. Dan pastinya akan mewakili Tangsel dalam tingkat yang lebih tinggi.
Dia menambahkan bahwa saat ini Tangsel telah tujuh kali berturut-turut memenangkan penghargaan MTQ se-Banten. Sehingga diharapkan anak muda yang mengikuti MTQ Tangsel ini bisa meneruskan estafet kemenangan yang sudah diraih.
Sementara Ketua Panitia MTQ Kota Tangsel Dadang Raharja menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ Kota Tangsel ini diselenggarakan dalam rangka merealisasikan atau mengamalkan nilai-nilai Al-Quran selama ini.
Adapun pelaksanaannya sendiri dilakukan selama empat hari terhitung sejak 4 Februari hingga 7 Februari 2022.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Banten, Tholabi Kharlie mengungkapkan, meskipun dilaksanakan secara sederhana,” Kami melihat selama ini pelaksanaan MTQ tingkat Tangsel sangat berbobot, ada yang mengatakan pelaksanaan MTQ tingkat Tangsel seperti pelaksanaan tingkat Nasional, kualitasnya seperti Nasional, SDM Dewan Hakim, pembina dan peserta yang levelnya nasional, kalau Pak Wali melihat Dewan Hakim Nasional, Pak Wali akan lihat Wali Hakim ya ini dari Tangsel,” ungkapnya.
Kalau selama ini Tangsel menjadi juara umum bukan hal mengejutkan namun memang layak.
Ketua Harian LPTQ Tangsel, Shobran Zayyan memastikan meski menerapkan sistem hybrid, pelaksanaan MTQ kali ini berlangsung dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Shobran memastikan jika seluruh peserta telah mengikuti tes usap atau swab test terlebih dahulu. Mereka juga rata-rata telah divaksin sedikitnya dua kali.
“Semua peserta yang ikut ini sudah di swab antigen dan vaksin 2 kali. Semua para Dewan Hakim juga ikut memenuhi aturan itu, mereka juga sangat ketat, nanti itu langsung ditangani oleh Dinkes Kota Tangsel,” ujar Shobran (rls)