RESPUBLIKA.ID – Menteri BUMN Erick Tohir menyoroti program transformasi energi yang menjadi agenda besar dunia.
Kata dia, dalam program itu Indonesia jangan hanya menjadi konsumen, tetapi harus menjadi produsen tranformasi energi, sebagai upaya memaksimalkan potensi yang ada.
“Kita maksimalkan potensi pembangkit listrik geo thermal (panas bumi) selain dari tenaga angin dan tenaga matahari,” kata Erick di acara HUT JMSI ke 2, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (08/02/2022).
Sebagai representasi sepertiga ekonomi nasional, Erick menuturkan, BUMN punya tanggung jawab besar dalam mewujudkan Indonesia zero emisi di tahun 2060 nanti.
“KIta sudah perintahkan, PLN, Pertamina dan yang lainnya untuk menjadi ujung tombak program transformasi energi,” tuturnya.
Meski begitu, Erick menyatakan, bahwa program transformasi menuju energi hijau tidak boleh menurunkan daya saing ekonomi Indonesia ditatanan global.
Sebab, kata dia, program tersebut diharapkan dapat menarik investasi agar dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Daya saing ekonomi negara harus terus ditingkatkan supaya lebih banyak investasi yang bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” pungkasnya.