RESPUBLIKA.ID – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Tangsel kembali digelar hari ini, Selasa (1/3/2022).
Setelah, Kegiatan belajar secara langsung di sekolah yang ada di kota bertajuk Cerdas,Modern dan Religius dihentikan kembali Pada 7 Februari 2022, lantaran kembali merebaknya penyebaran covid varian baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, PTM terbatas bakal digelar secara bertahap selama seminggu kedepan.
Kata dia, PTM terbatas yang digelar hari ini hanya diperuntukan bagi siswa kelas 6 SD dan 9 SMP sederajat.
“Ini kan kita bertahap, kan kasus hariannya masih tinggi juga, maksudnya bertahan sambil dievaluasi seminggu kemudian.
Terus dalam waktu dekat sudah ujian, makanya kita persiapan juga. Jadi kelas tinggi dulu, sambil evaluasi kelas-kelas lain juga,” kata Deden, Selasa (1/3/2022).
Saat ini, Deden menuturkan, vaksinasi siswa di wilayahnya sudah mencapai 97 persen.
Kemudian, dalam penerapan PTM sekolah harus menerapkan Protokol kesehatan (Prokes).
Selain itu, dia juga menghimbau kepada orang tua siswa, agar tidak berkerumun saat antar jemput sekolah, lantaran penyebaran virus sering terjadi dari kluster keluarga.
“Tetap prokes dan mengingatkan orang tuanya juga ya. Kadang-kadang di sekolah tertib, ketika dijemput, orang tua berkerumun. Kan banyaknya kasus dari kluster keluarga,” tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SDN Pakulonan 2 Kota Tangsel, Rumpih mengungkapkan, pada gelaran PTM terbatas hari ini pihaknya membagi dua kelompok belajar siswa kelas 6.
Sementara, siswa kelas 1 hingga 5 masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“PTM terbatas kelas 6 dibagi 50%
Kemudian kelas 1 sampai kelas 5 masih PJJ,” pungkasnya.(Ari)