Untuk Kepentingan Umum

Tuntutannya Diakomodir, Ratusan Pedagang Pasar Ciputat Batal Demo Pemkot Tangsel

RESPUBLIKA.ID – Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) mengurungkan niatnya melakukan demonstrasi ke Pemkot Tangsel, Selasa (8/3/2022).

 

Ratusan pedagang tersebut lebih memilih menghadiri sosialisasi pasca revitalisasi yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel di Aula Kantor Kecamatan Ciputat.

 

Yuli Sarlis, Ketua P3C mengatakan, dibatalkannya aksi demonstrasi tersebut dilakukan, usai surat pemberitahuan aksi yang rencananya di gelar hari ini tersebar, pihaknya didatangi oleh jajaran Disperindag, Senin 7 Maret 2022 malam.

 

Kemudian, kata Yuli, merasa pertemuannya dengan pihak dinas mencapai kesepakatan, para pedagang itupun mengurungkan niatnya menggerudug Pemkot Tangsel.

 

“Karena tadi malam kita ada sepakat dengan Kepala Disperindag Heru, kita mau damai. Permintaan kami damai gampang kok, kembalikan saja kami sebelum puasa, kami mau berdagang, karena kan pedagang ini bukan politikus, kami hanya pengen cari tempat untuk makan,” kata Yuli, di Kantor Kecamatan Ciputat,  Tangsel.

 

Rencana demonstrasi itu, Yuli mengungkapkan, dilakukan lantaran para pedagang belum mendapat kepastian, kapan akan dikembalikan ke Pasar yang direvitalisasi sejak September 2020 lalu.

 

Meskipun, kata dia, Disperindag Tangsel telah berjanji kepada para pedagang, agar dapat kembali berjualan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

 

“Waktu perpindahan (relokasi-red) dulu ayo harus pindah, sekarang kok kembalinya susah? Alasannya apa? Demo ini udah 2 kali, yang pertama sama bu Maya, waktu itu dipertemukan oleh pak Rahmat Salam Asda 1, ini dari kemarin itu mereka berjanji, Selasa, Rabu, Jumat. Ga ada kabar,” ungkapnya.

 

Di lokasi yang sama, Plt Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus Santoso membantah bahwa sosialisasi pengembalian pedagang ke pasar Ciputat hasil revitalisasi digelar lantaran takut didemo.

 

Heru mengaku, kegiatan sosialisasi tersebut telah direncanakan sejak akhir pekan lalu.

 

“Engga (takut didemo-red), karena memang kita sudah berencana membuat sosialisasi dari mulai jumat hingga selasa ini, terkait dengan kesiapan segala sesuatunya,” ujar Heru.

 

“Jadi memang kami berkomitmen dari awal pengen menempatkan pedagang pasar ciputat sebelum puasa, tahapan itu kita atur sedemikian rupa agar pedagang bisa punya waktu cukup untuk mengikuti sosialisasi dan pendaftaran,” pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, 8 Februari 2022 Puluhan Pedagang pasar Ciputat mendatangi Pemkot Tangsel untuk meminta kejelasan, kapan dikembalikan ke pasar yang direvitalisasi. 

 

Pasalnya,  Pembina Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Jamal Nasir mengatakan, pihaknya tak kunjung mendapat jawaban pasti prihal tuntutan pedagang, meskipun telah berulang kali bersurat untuk menanyakan hal itu.(Ari).

Berita Lainnya
Leave a comment