Untuk Kepentingan Umum

Nama Wakil Wali Kota Tangsel Dicatut Buat ‘Jatah’ Kios Pasar Ciputat

RESPUBLIKA.ID – Nama Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dicatut oleh oknum untuk mendapatkan jatah berjualan di pasar Ciputat 

 

Pencatutan tersebut dilakukan untuk menempatkan pedagang baru agar segera dapat menempati kios atau los pasar Ciputat pasca revitalisasi.

 

Padahal, untuk menempati tempat berdagang itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel mengutamakan pedagang lama yang terkena relokasi pada saat revitalisasi gedung pasar itu dikerjakan.

 

 

Yuli Sarlis, Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) mengungkapkan, ada 102 pedagang yang dibawa oleh oknum melalui koperasi Mandiri untuk berjualan di pasar Ciputat pasca relokasi, dengan mengaku telah mendapatkan mandat dari Wakil Wali Kota.

 

Menurutnya, hal tersebut tidak dibenarkan, apalagi dengan banyaknya tugas Wakil Wali Kota yang tak hanya mengurusi persoalan saja.

 

“Ada 102 pedagang yang dibawa masuk oleh oknum itu. Dia bilangnya sudah mendapatkan mandat dari Wakil Wali Kota Tangsel, Bang Pilar melalui Koperasi Mandiri. Jelas menurut saya hal itu tidak dibenarkan. Masa iya, sekelas Wakil Wali Kota ngurusin beginian,” kata Yuli kepada Wartawan, Rabu (6/4/2022).

 

Dengan adanya oknum itu, Yuli mengaku telah berkoordinasi dengan Disperindag Tangsel, untuk memprioritaskan pedagang terimbas revitalisasi terlebih dahulu, dan menertibkan oknum-oknum yang meresahkan di pasar Ciputat.

 

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Heru Kepala Disperindag agar menertibkan pedagang yang baru-baru itu. Jadi kita maksimalkan dulu pedagang yang lama, yang terdampak revitalisasi 2020 lalu. Saya juga sudah bicara dengan Kepala UPT Pasar Ciputat,” tutup Yuli.

 

Adanya oknum yang menjual nama Wakil Wali Kota Tangsel untuk menempatkan kios kepada pedagang baru tersebut dibenarkan oleh Kepala UPT Pasar Ciputat, Saiful Bahri.

 

Namun, kata dia, pihaknya tetap memprioritaskan pedagang lama dan akan menertibkan pedagang yang tidak mengikuti aturan, sebagaimana perintah Kadisperindag Tangsel.

 

“Iya itu saya juga dengar, tapi Pak Kadis (Disperindag-red) bilang sama saya, tertibkan aja. Engga ada mandat atau perintah yang mengatasnamakan Pak Kadis atau Bang Pilar Saga Ichsan. Jadi, ya saya kerja sesuai dengan arahan dari Pak Kadis saja,” ungkapnya.

 

Saiful menuturkan, saat ini kios dan los pasar Ciputat pasca relokasi sudah mulai diisi oleh para pedagang.

 

Meskipun, kata dia, tempat berjualan tersebut belum sepenuhnya terisi dan juga masih ada beberapa bagian gedung yang dibangun oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel itu mengalami kerusakan.

 

“Pedagang sudah mulai masuk, tapi  beberapa pedagang masih banyak yang ngeluh, rolling door macet, ada yang rusak, air juga belum jalan. Jadi kita minta agar segera diperbaiki. Semua ini demi kelancaran perpindahan pedagang,” pungkasnya.(Ari)

Berita Lainnya
Leave a comment