Untuk Kepentingan Umum

Pastikan Barang Beredar Aman Disperindag Tangsel Lakukan Pengawasan Selama Ramadan

Selama ramadan hingga Idul Fitri, konsumsi makanan biasanya meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan beberapa hal, salah satunya bertambahnya keinginan masyarakat dalam konsumsi selama bulan suci ramadan.

Kondisi tersebut tentunya bisa berdampak adanya peredaran barang yang tidak memenuhi standar kesehatan. Untuk mencegah hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan melakukan pengawasan barang berbahaya atau B2 selama satu bulan penuh.

Maka itu, warga diminta cermat mengkonsumsi  selama Ramadan. Tingginya permintaan berbagai bahan pangan saat Ramadan, kerap membuat produsen olahan pangan nekat mencampurkan bahan kimia berbahaya demi meraup keuntungan besar.

 Kepala Seksi Pengawasan Disperindag Kota Tangsel Ferdian Nuryadi Nugroho mengatakan, pengawasan yang dilakukan dengan menilik distributor zat berbahaya hingga kepada pengguna terakhirnya.

 Untuk mewaspadai hal itu, Disperindag Kota Tangsel mengajak para pengusaha dan konsumen cermat memillih produk pangan. Terlebih saat permintaan kebutuhan pangan tinggi saat Ramadan. Ia pun meminta konsumen saat memutuskan membeli pangan harus melihat izin edar yang dikeluarkan BPOM.

pengecekan2

 Sebab, menurut Ferdian, jika produk yang hendak dibeli tersebut sudah mencantumkan izin edarnya, maka dipastikan aman karena sudah lolos hasil pengujian BPOM.

“Bahan berbahayanya ditemukan pada olahan pangan yang biasa dipakai untuk membuat makanan saat berbuka. Ini perlu diwaspadai dengan cermat melihat produk pangannya. Jangan lupa untuk melihat tanggal kadaluarsanya,” katanya, kemarin.

 Ferdian mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan operasi mendadak (sidak) untuk memastikan pangan yang beredar di pasar bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu, pihaknya juga akan mengawasi lonjakan harga pangan dengan operasi pasar.

“Ada agenda pengawasan khusus yang kita lakukan selama ramadan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan,  Gazali Ahmad mengungkapkan, pengawasan intensif dilakukan selama Ramadan hingga jelang Idul Fitri. Tujuannya untuk memastikan barang yang beredar tidak mengandung bahan berbahaya. Maka itu, pihaknya rutin menjadwalkan melakukan pengawasan dengan menggandeng BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Banten dan Dinas Kesehatan.

 “Tak hanya tahu berformalin saja yang kita awasi. Tapi, semua makanan juga minuman yang mengandung bahan berbahaya,” terangnya (Adv)

Berita Lainnya
Leave a comment