RESPUBLIKA – Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mendapat penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya tahun 2022.
Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) diterima oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dalam ajang penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2022 yang bertempat di Hotel Novotel, Bogor, Jumat (22/07/2022) kemarin.
“Alhamdulillah Tangsel berhasil mempertahankan prestasi sebagai Kota Layak Anak,” kata Pilar usia menerima penghargaan dari Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Dia mengaku bahwa Pemerintah Kota Tangsel terus berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak dengan berbagai program.
Selain itu, kata Pilar pihaknya juga akan meningkatkan sarana dan prasarana yang nyaman untuk generasi penerus tersebut.
“Ini menjadi motivasi kami untuk terus hadir dan menjadi kota yang peduli dengan hak anak dan menjadi tempat yang nyaman serta ramah bagi semua anak, seperti fasilitas-fasilitas di taman, pojok anak di rumah sakit hingga kelurahan-kelurahan, dan memberikan pelayanan dan pendampingan terhadap korban kekerasan yang menimpa anak,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengungkapkan, penghargaan tersebut diberikan setelah melakukan penilaian hingga peninjauan langsung di lapangan oleh tim verifikasi, guna memastikan Kota atau Kabupaten yang layak mendapat penghargaan
Kemudian, setelah dilakukan verifikasi, barulah diberikan penilaian secara objektif kepada ratusan Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia.
“Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan penilaian secara objektif yang pada akhirnya diberikan kepada 312 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 8 kategori utama, 66 kategori Nindya 117 kategori Madya, dan 121 kategori Pratama,” ungkap Bintang.
Selain Kota dan Kabupaten, Bintang menambahkan, Kementerian PPPA juha memberikan apresiasi kepada 8 Provinsi yang telah berupaya keras mewujudkan Provinsi yang layak anak.
“Apresiasi dan selamat kepada daerah yang menerima penghargaan atas segala upaya dan kerja sama yang telah dilakukan untuk memenuhi dan melindungi anak di daerah masing-masing,” pungkasnya. (Ari)