Untuk Kepentingan Umum

Piala Wali Kota Tangsel Jadi Proses Pembibitan Pesepak Bola, Anak Berprestasi Bakal Dapat Beasiswa

RESPUBLIKA.ID – Turnamen sepak bola piala Wali Kota Tangsel 2022 dimenangkan oleh Putra Ralin dan Diklat Paku Jaya.

 

Pertandingan antar Sekolah Sepak Bola (SSB) yang digelar sejak 15 Oktober 2022 itu mempertandingkan dua kelas, yakni kelas Grassroots dan Youth.

 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Turnamen sepak bola piala Wali Kota Tangsel merupakan bentuk sinergi antara  Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tangsel, SSB dan orang tua dalam mengembangkan minat olahraga kepada anak.

 

Selain memperebutkan gelar juara, turnamen itu juga, kata dia, merupakan proses pembibitan pesepak bola di wilayahnya, dan juga memacu SSB dalam membina anak didiknya.

 

“Ini adalah proses pembibitan, karena SSB ga mungkin maju kalau engga ada pertandingan. Nah itu yang penting,” kata Benyamin usai memberikan piala kepada peserta turnamen, di Astro British School, Minggu (27/11/2022).

 

Menurut pria yang akrab disapa Bang Ben itu, turnamen serupa harus digelar kembali. Sebab, kata dia, turnamen yang digelar Askot Tangsel tersebut menjadi perkembangan positif untuk  olahraga ke depannya.

 

Oleh sebab itu, Bang Ben menuturkan, Pemkot Tangsel akan memberikan apresiasi berupa beasiswa pendidikan kepada anak-anak berprestasi.

 

“Kita siapkan beasiswa untuk anak-anak yang mempunyai prestasi, baik dari dunia olahraga, kesenian, ilmu pengetahuan, kebudayaan. Silahkan nanti mereka melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh Dindikbud untuk mengikuti itu,” tutupnya.

 

Di lokasi yang sama, Ketua PSSI Askot Tangsel Airlangga Yudha Nugraha mengatakan, turnamen sepak bola piala Wali Kota ke 1 itu diikuti lebih dari 100 peserta SSB.

 

Pada turnamen itu, para peserta akan memperebutkan dua kelas, yakni kelas grassroots untuk usia 8, 10 dan 12 tahun, serta kelas Youth untuk usia 13, 15 dan 17 tahun.

 

“Turnamen ini memperebutkan dua kelas, ada kelas Grassroots dan kelas Youth,” katanya.

 

Pertandingan sepak bola SSB,  Airlangga mengungkapkan, akan dijadikan agenda rutin. Hal tersebut kata dia, untuk menambah semangat para pemilik klub untuk melakukan pembinaan kepada anak didiknya 

 

Meskipun dirinya sebagai Ketua organisasi yang menaungi olahraga sepak bola, Angga sapaan akrabnya, mengaku tidak memfokuskan anak-anak pecinta si kulit bundar untuk menekuni hobinya saja.

 

Tetapi, kata dia, pihaknya juga memikirkan bagaimana para pecinta sepak bola tersebut dapat mendapatkan pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.

 

“Kita juga bukan hanya memfokuskan mereka ke olahraganya saja, tetapi setelah itu mereka kemana, seperti  pendidikan. Jangan sampai mereka  tinggalkan dunia pendidikan, karena masa depan mereka bukan hanya sebagai pemain bola, tetapi pendidikan juga harus jadi acuan mereka,” pungkasnya.(Ari)

 

 

Berita Lainnya
Leave a comment