Bus Tayo Tangerang Gak Gratis Lagi, Penumpang Bisa Bayar Pakai Non Tunai
RESPUBLIKA.ID – Pemkot Tangerang kembali mengenakan tarif kepada penumpang bus Tayo sejak 1 Januari 2023.
Setelah empat bulan lamanya menggratiskan bus dan angkot Si Benteng yang menjadi angkutan dalam kota tersebut, akibat kenaikan BBM.
“Pada 6 September 2022 Pemkot Tangerang menggratiskan Bus Tayo dan Si Benteng, dalam rangka membantu masyarakat di tengah penyesuaian harga BBM. Sekarang kembali normal, Rp 2 ribu tarif jauh atau dekat,” kata Edi Candra, Direktur Utama PT Tangerang Nusantara Global (TNG), Rabu (4/1/2023).
Untuk membayar ongkos yang dikenakan, Edi menuturkan, para penumpang bisa melakukan pembayaran dengan cara scan QR dari handphone ke barcode yang ditempatkan di kaca Bus Tayo atau Si Benteng melalui OVO, Dana, Link Aja atau GoPay.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, PT TNG bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang juga tengah mengembangkan sistem pembayaran multipayment, agar penumpang bisa membayar dengan kartu e-money dan sejenisnya.
“Dengan retribusi yang kembali normal yaitu berbayar, tentunya PT TNG bersama OPD terkait yakni Dinas Perhubungan, akan berupaya memberikan layanan yang lebih maksimal, kenyamanan sesuai yang diinginkan masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tangerang menggratiskan bus Tayo dan angkot Si Benteng. Kebijakan tersebut mulai berlaku mulai, Selasa 6 September 2022 lalu.
Digratiskannya tarif angkutan umum di wilayahnya, Arief R Wismansyah Wali Kota Tangerang mengatakan, untuk menekan dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.
Selain itu, kata Arief, kebijakan tersebut juga diharapkan dapat membuat masyarakat lebih memilih angkutan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.(Ian)