Polda Metro Jaya Berhasil Mengamankan Pelaku Premanisme di Kawasan Apartemen Kemang View
RESPUBLIKA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan seorang pria berinisial S yang melakukan aksi premanisme menggunakan senjata tajam di kawasan Bekasi Selatan.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu apartemen di kawasan tersebut dan meresahkan warga sekitar. S yang melakukan tindakan tersebut sempat berbenturan dengan petugas keamanan apartemen saat akan memasuki gedung, Kamis 9 Maret 2023.
Video yang merekam aksi premanisme tersebut menjadi viral di media sosial, membuat S akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian setelah merasa tersudut dan ketakutan akibat terkena tekanan dari masyarakat serta adanya pernyataan tegas dari pihak kepolisian yang akan menindak tegas tindakan premanisme.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan bahwa S telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan dikenakan tindakan hukum atas perbuatannya tersebut.
Tindakan keamanan yang diambil oleh kepolisian ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menegakkan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Sudah diamankan,” terang Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
Aksi premanisme dengan menggunakan senjata tajam menjadi sebuah tindakan kriminal yang sangat meresahkan masyarakat dan tidak dapat dibiarkan begitu saja.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah tindakan kriminal yang merusak dan mengancam keselamatan masyarakat.
Dalam situasi seperti ini, tindakan cepat dari pihak keamanan sangatlah penting. Hal ini membuktikan bahwa pihak kepolisian tidak main-main dalam menangani tindakan premanisme yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Aksi premanisme dengan menggunakan senjata tajam merupakan tindakan kriminal yang sangat meresahkan masyarakat dan harus diberikan tindakan tegas oleh pihak keamanan.
Dengan tindakan cepat dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman di lingkungannya serta memberikan efek jera bagi pelaku tindakan premanisme lainnya.