Ayo! Melek Finansial Lewat Medsos

Melek finansial dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk memahami, mengelola, dan mengoptimalkan keuangan pribadi atau keluarga secara efektif. Melek finansial tidak hanya berkaitan dengan kemampuan untuk menghasilkan uang atau mengelola anggaran. Juga melibatkan kemampuan membuat keputusan keuangan yang bijaksana, memahami produk keuangan, mengelola risiko keuangan, dan merencanakan untuk tujuan jangka panjang.

 

 

Demikian disampaikan dosen Manajemen Universitas Pamulang Muhamad Badru Zaman saat mengisi seminar yang berjudul Melek Finansial dengan Media Sosial di SMK Via Medika, Jalan WR. Supratman, Kampung Utan Nomor 1, Ciputat Timur, Jumat (12/5).

 

 

Badru menerangkan, pengelolaan utang, investasi, tabungan, asuransi, pajak, dan rencana keuangan jangka panjang bagian dari melek finansial. Jika punya kemampuan akan hal ini, seseorang akan mampu mengambil keputusan keuangan yang lebih baik, mengetahui cara mengelola uang dengan bijak, dan mengoptimalkan potensi keuangan mereka.

 

 

“Orang yang melek finansial juga lebih mungkin terhindar dari masalah keuangan seperti utang berlebih atau kehilangan uang akibat penipuan atau investasi yang buruk. Untuk mencapai melek finansial, seseorang harus belajar tentang konsep keuangan dasar dan mempraktikannya secara teratur,” ungkapnya.

 

 

Sementara di satu sisi, banyak remaja mengalami masalah keuangan karena mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang pengelolaan keuangan. Ini lantaran remaja yang tidak melek finansial mungkin cenderung membelanjakan uangnya tidak penting atau bahkan merugikan, seperti membeli barang-barang mewah, berjudi, atau menggunakan narkoba.

 

 

“Pemangku kepentingan untuk dapat bersama-sama memberikan pemahaman dan penyuluhan bagaimana kiat-kiat yang baik bagi para remaja untuk dapat secara mandiri mengelola keuangan dengan bertanggung jawab yang merupakan tujuan dan manfaat dari melek finansial,” imbuhnya.

 

 

Maka itu, pengarahan remaja untuk dapat secara mandiri dalam pengelolaan keuangan perlu digencarkan. Media sosial merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk memfasilitasi hal tersebut. Tetapi hal itu juga perlu mendapat perhatian khusus dalam memberikan arahan ataupun pemahaman justru remaja terjebak ke dalam pergaulan negatif terkait keuangan pada ranah media sosial. (rls)