Pemkot Tangsel Kebut Pembangunan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat

RESPUBLIKA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan infrastruktur guna mengantisipasi potensi kerugian yang dapat dialami oleh masyarakat.  

Selain itu, Pemkot Tangsel melalui DCKTR juga menargetkan penyediaan air minum serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten yang akan diselenggarakan pada tahun 2026 mendatang, Selasa 23 Mei 2023. 

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa selain fokus pada pembangunan fisik, Pemerintah Kota Tangsel juga sedang melakukan perbaikan rumah yang tidak layak huni. Benyamin menjelaskan, untuk menyalurkan 650 liter per detik dari Karian Serpong itu akan bertahap yang dimulai dari tahun 2025. 

“Nanti itu berapa ratus ribu satuan sambungan rumah dari sana (Karian Serpong, red). Selain pembangunan fisik, tahun ini kami juga menargetkan perbaikan sebanyak 500 rumah yang tidak layak huni,” terang Benyamin Davnie. 

Sementara, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan, Ade Suprizal, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang layak dan aman bagi rumah tangga di Kota Tangsel. Hal ini dilakukan melalui kegiatan Pembangunan Jaringan Air Minum Perpipaan Terlindungi.  

“Kami juga memperhatikan persentase rumah tangga yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik yang layak dan aman melalui kegiatan Pembangunan SPAL Domestik, serta implementasi program strategis nasional Karian Serpong,” terang Ade Suprizal. 

Meski demikian, Ade menambahkan bahwa pembangunan saluran air SPAM Karian Serpong saat ini sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2024 atau 2025 mendatang.  

“Saat ini, kami sedang berupaya memenuhi kebutuhan air rumah tangga sekitar 650 liter per detik. Dengan adanya pembangunan ini, sekitar 50 ribu rumah tangga akan dapat memperoleh pasokan air yang memadai,” pungkasnya. 

Kendati begitu, melalui upaya pembangunan infrastruktur yang gencar ini, Pemerintah Kota Tangsel berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi warganya.  

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya berfokus pada aspek fisik semata, tetapi juga memperhatikan pemenuhan kebutuhan air minum yang layak bagi rumah tangga. Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat Tangsel dapat menikmati fasilitas publik yang memadai dan merasakan manfaat yang nyata dari pembangunan ini. (ADV)