PPDB 2023 Lancar, Benyamin Peringatkan Sekolah Tak Ada Praktik Perploncoan
RESPUBLIKA.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 tingkat SMP di wilayahnya berjalan lancar.
Seluruh siswa juga telah mengikuti pembelajaran pertamanya pada Senin 24 Juli 2023, usai mengikuti proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Alhamdulillah PPDB sudah berjalan lancar, terutama untuk SMP Negeri di tangsel, saya harap siswa-siswi kita lebih giat lagi dalam belajarnya,” kata Benyamin.
Pada hari pertama kegiatan sekolah itu, kata Benyamin, sebaiknya dijadikan momentum untuk para siswa saling mengenal dengan teman belajarnya, agar kegiatan belajar berjalan dengan lancar.
Jangan sampai, momen tersebut dijadikan ajang perploncoan bagi siswa baru atau melakukan kegiatan yang tidak ada manfaatnya.
“Lebih baik gunakan momentum hari pertama masuk sekolah untuk saling mengenalkan diri antar siswa, agar mereka menjadi akrab dan menganggap teman sekolahnya seperti keluarga. Dan saya ingatkan sekolah untuk tidak mengadakan kegiatan perpeloncoan bagi siswa-siswi baru,” ucapnya.
Jika terjadi praktik perploncoan, Benyamin menegaskan, dirinya akan memberikan sanksi tegas dan juga akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Apalagi, kata dia, jika perpeloncoan itu mengakibatkan korban luka atau meninggal.
“Pastinya kami Pemkot Tangsel tidak tinggal diam. Kami akan sanksi Kepala sekolah, guru, murid dan semua yang terlibat perpeloncoan. Jika menimbulkan korban, maka aparat hukum akan bertindak,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni. Kata dia, pelaksanaan PPDB untuk SMP Negeri di Kota Tangsel berjalan lancar dan kondusif berkat kerjasama semua pihak.
Deden menuturkan, seluruh proses PPDB sejak dibukanya pendaftaran PPDB tahap 1 pada tanggal 16 Juni 2023 dan tahap 2 pada 5 Juli 2023, berjalan lancar.
“Alhamdulilah, berkat arahan Pak Walikota selama ini, bahwa menekankan pentingnya kondusifitas dalam pelaksanaan PPDB, sehingga PPDB tahun ini berjalan relatif lancar,” tuturnya.
Kendati begitu, Deden mengungkapkan, pihaknya menyadari masih banyak kekurangan pada penerimaan siswa baru tingkat SMP tahun 2023.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan pelaksanaan PPDB tahun ini, oleh sebab itu kami terus mengevaluasi pelaksanaan PPDB,” pungkasnya.(Ari)