Demokrat Banten Kecewa Keputusan Nasdem, Minta Kader Turunkan Gambar Anies
RESPUBLIKA.ID – DPD Demokrat Banten merasa kecewa atas keputusan Partai Nasdem menyandingkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Keputusan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dianggap sepihak, lantaran tidak diketahui oleh Demokrat dan PKS yang merupakan partai koalisi perubahan untuk persatuan.
“Keputusan ini sepihak, tidak diketahui oleh Demokrat dan PKS yang merupakan partai koalisi perubahan untuk persatuan,” kata Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9/2023).
Iti mengatakan, sebelumnya partai koalisi perubahan untuk persatuan sudah menyepakati bahwa yang menjadi Capres Anies Baswedan adalah Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kemudian, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga, kata Iti, telah berkirim surat dalam bentuk tulisan tangan pada AHY pada 25 Agustus 2023 yang meminta agar AHY mau mendampinginya sebagai Cawapres.
Namun, hasil kerjasama politik NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Selasa 29 Agustus 2023 malam menyepakati duet Anies dengan Cak Imin.
“Tentu keputusan sepihak ini sangat mengecewakan bagi kami, karena kami telah berjuang membesarkan nama Anies di Banten tapi tiba-tiba Ketum PKB yang dijadikan Cawapres,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Iti menyerukan kepada kader Demokrat di Banten agar segera menurunkan baliho Anies Baswedan yang telah disebar ke pelosok-pelosok daerah.
“Kader dan simpatisan harus mencopot pamflet Anies Baswedan di Baliho juga media sosial,” tegasnya.
Kendati begitu, Iti mengaku tetap fatsun pada keputusan Partai Demokrat ke depan.
“Saya belum tahu keputusan DPP Demokrat ke depan seperti apa, namun kami pastikan akan tetap fatsun pada perintah partai,” pungkasnya.
Diketahui, duet Anies-Cak Imin dibongkar oleh Partai Demokrat. Sekjen partai berlambang mercy Teuku Riefky Harsya mengatakan keputusan bersandingnya mantan Gubernur Jakarta dengan Ketum PKB diambil sepihak Surya Paloh sebagai Ketum NasDem.(Ari)