Untuk Kepentingan Umum

Proyek Drainase di Tangsel Rusak Kabel PLN, Listrik Ribuan Rumah Warga Jombang Padam

RESPUBLIKA.ID – Pengerjaan proyek drainase di kawasan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel merusak kabel listrik bawah tanah milik PLN.

 

Hal itu berimbas pada padamnya listrik ribuan rumah warga yang berada di wilayah itu, Rabu 6 September 2023.

 

Galian drainase yang mengenai kabel listrik bawah tanah tepat berada di samping taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) jalan Sumatera, Jombang.

 

“Kabel kita kena (galian) di sini, jadi harus diperbaiki,” terang salah satu kordinator pekerja dari PLN di lokasi.

 

Iwan Sutisna, Lurah Jombang, Ciputat membenarkan padam listrik yang terjadi di wilayahnya. 

 

Tapi dia mengaku belum mendapat laporan secara detil berapa banyak rumah yang terdampak pemadaman.

 

“Saya belum dapat info berapa yang terdampak, tapi ada beberapa RW sejak siang tadi listriknya padam,” kata dia saat dikonfirmasi.

 

Iwan mengatakan, pengerjaan drainase di jalan Sumatera itu tidak ada koordinasi terlebih dahulu ke Kelurahan.

 

Sebetulnya, kata dia, jalan itu sudah dibangun drainase, namun menurut keterangan pekerja proyek, saluran air itu akan diganti menggunakan u ditch.

 

“Pekerjaannya itu tidak koordinasi dulu ke kami. Sebetulnya Jalan itu kan sudah di drainase kemarin,  tiba-tiba dibongkar lagi. Saya sempat negor kemarin ini drainase baru, tapi katanya dibongkar karena diganti Uditch. Lah, waduh saya ga paham nih saya bilang,” ungkapnya.

 

Iwan menyayangkan pengerjaan ulang drainase tersebut. Apalagi, akibat kecerobohan pengerjaannya berdampak pada ribuan warga yang mengalami pemadaman listrik. 

 

“Ya kalau boleh jujur, sayang juga uang negara ya kan. Apalagi kalau proyeknya justru merugikan warga kaya gitu,” ucapnya.

 

Menurut informasi di lokasi, pengerjaan drainase itu proyek dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel. Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga Ahmad Fatullah hanya menjawab singkat, bahwa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) akan mengecek ke lokasi proyek.

 

“Nanti PPTK nya cek ke lokasi ya,” ucap Fatullah melalui selulernya.

 

Diketahui, wilayah Jombang  merupakan salah satu pemukiman padat penduduk. Sekira pukul 18.30 WIB, pemukiman pada RW22, RW10, RW06, RW17, terlihat gelap gulita. Warga dan pelaku usaha hanya mengandalkan lilin sebagai alat penerang.(Ari)

 

Berita Lainnya
Leave a comment