Kena Galian Drainase, DSDABMBK Tangsel Sebut Kabel Listrik Rusak Ditanam Kurang Dari 1 Meter
RESPUBLIKA.ID – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel mengaku tidak mengetahui letak kabel bawah tanah milik PLN di proyek drainase jalan Sumatera, Jombang, Ciputat.
Apalagi, kabel listrik itu ditanam kurang dari satu meter, sehingga saat proses penggalian tanah, kabel itu terkena alat penggali tanah, yang berimbas pada padamnya listrik ribuan rumah warga jombang.
“Kan harusnya yang dipertanyakan PLN itu galinya bener apa ga, nanem kabelnya? Setelah kita gali ternyata kabel PLN itu enggak sedalam yang sesuai aturan 1 meter di bawah tanah,” kata PPTK DSDABMBK Tangsel, Widodo, Kamis (8/9/2023).
Widodo menuturkan, dalam pengerjaan proyek drainase itu pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN.
Penggalian drainse menurutnya membutuhkan kedalaman 50 cm, untuk pemasangan uditch.
Namun, saat proses penggalian tanah sekira 30 cm, pekerja proyek sudah menemukan kabel bawah tanah milik PLN.
“Sudah sudah (koordinasi). Kalau kita itu kan space untuk kedalaman drainase kurang lebih 50 cm, ternyata baru 30 cm aja sudah ketemu kabel, kalau kita kan ga tau posisi kabel ada di mana,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, pengerjaan proyek drainase di kawasan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel merusak kabel listrik bawah tanah milik PLN.
Hal itu berimbas pada padamnya listrik ribuan rumah warga yang berada di wilayah itu, Rabu 6 September 2023.
Galian drainase yang mengenai kabel listrik bawah tanah tepat berada di samping taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) jalan Sumatera, Jombang.(Ari)