Untuk Kepentingan Umum

Pelarangan Kegiatan Keagamaan Diduga Picu Bentrok Mahasiswa vs Warga di Setu Tangsel

RESPUBLIKA.ID – Peristiwa bentrok terjadi antara sekelompok Mahasiswa vs Warga di wilayah Setu, Kota Tangsel. 

 

Video bentrokan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @katolikG, Senin 6 Mei 2024.

 

Dalam video berdurasi 32 detik itu, terjadi baku hantam di sebuah gang area kos-kosan di jalan Ampera, Kelurahan Babakan, Setu, kota Tangsel

 

“Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yg membawa sejam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa. Beruntung tidak Ada korban,” bunyi keterangan pada unggahan itu. 

 

Kemudian, dalam video unggahan akun X @Heraloebss, seorang mahasiswi berinisial L menceritakan kronologi peristiwa bentroknya kelompok mahasiswa Katolik vs warga, diawali saat rekannya sedang beribadah

 

kata dia, tiba-tiba oknum ketua RT setempat mendatangi lokasi sambil berteriak, melarang rekan-rekannya menjalankan ibadah. 

 

“Bapak RT ngomong, teriak langsung, ‘Keluar lu anj**, bang**, lu gak ngehargain gua jadi RT di sini. Udah gua bilangin kagak boleh ibadah di sini. Kalau lu mau ibadah ke gereja sana, gua aja ibadah di masjid’,” kata L menirukan pernyataan yang disampaikan ketua RT berinisial D itu. 

 

Teriakan RT itu pun mengundang kedatangan warga lain ke lokasi kejadian. 

 

“Suaranya kencang jadi kayak mengundang orang yang lewat berhenti,” Ucap L. 

 

Usai kejadian pada video lain yang beredar tampak kerumunan orang memberikan pernyataan di depan Gerai Pelayanan Kepolisian Terintegrasi Polres Tangsel. Di situ, salah seorang mengungkapkan peristiwa yang menimpa kelompok mahasiswa di wilayah Babakan, Setu, disertai penganiayaan dan telah dilaporkan ke pihak berwajib.(Ari

Berita Lainnya
Leave a comment