Untuk Kepentingan Umum

Polisi Sebut Mayat di Dalam Toren Jaringan Bandar Narkoba, Diduga Sembunyi Saat Penggerebekan

RESPUBLIKA.ID – Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodik mengatakan mayat yang ditemukan di dalam toren air merupakan jaringan pengedar narkoba. 

 

Pria bernama Devi alias Devoy itu  diduga bersembunyi saat Polisi menuju rumahnya di jalan Samid Sian RT003 RW 001, Pondok Aren, untuk melakukan pengembangan kasus narkoba

 

“Kemungkinan saudara Devoy sembunyi saat Tim Opsnal menuju rumahnya. Hasil otopsi RS Polri Devoy juga positif narkoba,” kata Bambang di Mapolsek Pondok Aren, Rabu (29/5/2024). 

 

Bambang menuturkan, pengembangan kasus narkoba itu berawal saat Polisi mengamankan seorang kurir narkoba jenis sabu-sabu bernama Abdul Aziz di rumahnya, di jalan Puskesmas, Pondok Aren, Sabtu 25 Mei 2024.

 

Dari tangan Aziz, Polisi mendapati lima buah plastik klip berisi sabu seberat 1,6 gram. 

 

“Aziz mengaku sabu itu didapat dari temanya bernama Perong (DPO) sebagai upah setelah mengambil sabu-sabu seberat 50 gram bersama rekannya Dwi (DPO) dari Cengkareng  “tuturnya.

 

“Sabu seberat 50 gram itu, diserahkan Azis kepada Perong di rumah Devoy,” tambahnya. 

 

Kemudian, Polisi melakukan pengejaran ke rumah Devoy dan Dwi. Namun, Tim Opsnal Polsek Pondok Aren mendapati rumah tersebut dalam keadaan kosong. 

 

“Saat tim kami sampai di rumah Devoy, sudah dalam keadaan kosong tidak ada orang,”tutupnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Warga Pondok Aren, Kota Tangsel digegerkan dengan penemuan mayat di dalam toren, Senin 27 Mei 2024.

 

Mayat tersebut ditemukan sekira pukul 18:30 WIB, oleh Sutrisno (46) pemilik rumah, di jalan Samid Sian, Pondok Aren yang curiga lantaran air di kamar mandinya keruh dan berbau tak sedap. 

 

Kemudian, menurut pengakuan pihak keluarga yang datang ke lokasi temuan jasad, mayat dalam toren itu bernama Devi seorang pria berusia 26 tahun. Dia dinyatakan menghilang oleh keluarganya sejak, Sabtu 25 Mei 2024 lalu.(Ari) 

 

Berita Lainnya
Leave a comment