Diresmikan, Gerai UMKM Bina Indah Lestari Binaan CSR IKPP Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Tangsel
RESPUBLIKA.ID – Gerai UMKM Bina Indah Lestari menyajikan ragam produk warga binaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang.
Baca juga
Di gerai yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Tangerang KM 8, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel itu sedikitnya puluhan produk olahan, bibit sayuran, alat hidroponik, hingga sabun cair hadir di gerai tersebut dipasarkan dengan harga terjangkau.
Gerai UMKM Bina Indah Lestari diresmikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan beserta jajaran PT IKPP.
Pilar mengatakan, realisasi CSR yang dilakukan Indah Kiat kepada warga merupakan paket lengkap untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebab menurutnya, pembinaan yang dilakukan bukan hanya saja memberikan pelatihan-pelatihan, tetapi juga membantu pemasaran produk-produk yang telah dihasilkan oleh warga binaan.
“Ada beberapa perusahaan-perusahaan besar yang memang mereka juga fokus membina warga, tapi mungkin ada yang fokusnya ke Workshopnya. Kalau Indah Kiat kan selain workshopnya mereka juga re-brandingnya pemasarannya seperti itu,” kata Pilar, Rabu (12/6/2024).
Dengan adanya gerai tersebut, Pilar mengungkapkan, para pelaku UMKM khususnya di Serpong Utara akan lebih percaya diri, terlebih dengan lokasi gerai yang sangat strategis.
Kemudian, gerai UMKM tersebut juga mudah dijangkau, serta produknya telah memiliki label halal dan kualitas kemasan yang bagus, sehingga bisa menjadi pusat oleh-oleh dari Tangsel.
“Siapa tahu ada tamu dari luar bisa menggunakan produk ini. Makanya era saat ini tidak lagi masing-masing berjalan sendiri sendiri, tapi harus berkolaborasi supaya bisa berkembang lebih besar,”tutup Pilar.
Di lokasi yang sama, Chief Sustainability Officer (CSO) of APP Group, Elim Sritaba menuturkan, Gerai UMKM Bina Indah Lestari bukan yang pertama dibentuk sebagai tempat pemasaran produk warga binaan CSR.
Produk-produk yang telah dihasilkan warga binaan juga telah dibantu pemasaranya di lokasi-lokasi strategis seperti bandara.
“Sebenarnya bukan yang pertama, di tempat lain meskipun bentuknya buka gerai tapi kita bantu pemasaran, seperti di pekan baru itu sudah sampai di toko-toko oleh-oleh di airport,” tuturnya.
Disiapkannya gerai sebagai fasilitas pemasaran kepada warga binaan, kata Elim merupakan bentuk transformasi penyaluran CSR yang semula hanya dalam bentuk pendanaan saja.
Dengan adanya gerai UMKM itu, pihaknya memastikan bahwa kepedulian IKPP kepada masyarakat tepat guna dan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang.
“Jadi semenjak 2015 kalau kita biasanya CSR itu kan hanya kasih dana ya, terus kita transformasi dan memastikan bahwa dana itu di pakai dengan benar melalui pelatihan-pelatihan hingga jadi produk yang bisa menambah penghasilan masyarakat,” Pungkasnya. (Ari)