Untuk Kepentingan Umum

Benyamin Davnie Jadi Tokoh Gerakan Coklit Serentak, Berharap Partisipasi Pemilih Tembus 90 Persen

RESPUBLIKA.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjadi salah satu tokoh Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Serentak untuk Pilkada 2024.

 

Sejumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, mendatangi kediaman orang nomor satu di Tangsel itu untuk memvalidasi data yang nantinya akan dijadikan daftar pemilih. 

 

“Hari ini saya didatangi oleh Petugas Pantarlih  Lengkong Karya untuk dilakukan coklit potensi suara yang ada di rumah kami, saya isteri anak perempuan, dan anak laki serta isterinya jadi ada lima suara, Alhamdulillah semua persyaratan sudah terpenuhi kartu keluarga dan kebenaran data-datanya,” kata Benyamin, Jumat (28/6/2024). 

 

Benyamin mengimbau kepada seluruh warga Tangsel untuk menyambut dan membantu  Petugas Pantarlih dengan menyiapkan data yang diperlukan

 

Dia berharap, partisipasi pemilih pada Pilkada yang akan digelar November 2024 nanti mencapai 90 persen, melebihi target yang dicapai pada Pilkada Tangsel 2020 lalu. 

 

“Harapan saya pada waktu Pilkada partisipasinya bisa mencapai 90 persen lebih tinggi daripada priode lalu,” tutup Benyamin. 

 

Di lokasi yang sama, Ketua KPU Tangsel M Taufiq MZ menuturkan, Gerakan Coklit Serentak yang melibatkan tokoh-tokoh dibentuk untuk memudahkan Petugas Pantarlih melakukan Coklit. 

 

Sehingga, dengan testimoni yang diberikan oleh Tokoh-tokoh itu membuat masyarakat lebih terbuka menerima kedatangan para Petugas tersebut. 

 

“Nanti kita akan sampaikan ke masyarakat, bahwa Pak Wali Kota sudah kita lakukan Coklit, sehingga masyarakat juga terbuka untuk menerima petugas kami yang datang ke rumah-rumah,”tutur Taufiq. 

 

Sejak dimulai Coklit pada 24 Juni 2024 kemarin, Taufiq mengatakan, para Petugas Pantarlih tidak mengalami kendala apapun. 

 

KPU Tangsel juga mengaku telah membuat langkah antisipasi dengan melibatkan jajaran Pemerintah di wilayah, jika mendapat kesulitan dalam pemutakhiran data pemilih itu. 

 

“Semuanya tidak ada masalah. Nanti kita inventarisir jika ada pemukiman atau komplek-komplek yang Pantarlih kesulitan akan melaporkan kepada PPS, PPS kepada PPK atau kita seprofesi turun kita langsung kordinasi dengan Pemkot dalam hal ini nanti insya Allah mudah-mudahan Lurah, pak Camat bisa diajak koordinasi kemudian pengurus RT/RW mana saja yang bisa kita libatkan,” pungkasnya. (Ari) 

Berita Lainnya
Leave a comment