PKD Diklatsar Banser GP Ansor Ciputat, Kader Baru Dibekali Materi Aswaja Hingga Jurnalistik
RESPUBLIKA.ID – Sebanyak 50 Pemuda mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Diklatsar Banser yang digelar PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ciputat, Kota Tangsel.
Kegiatan yang digelar di Sekolah Muslim Asia Afrika sejak 28 hingga 30 Juni 2024 itu, mengangkat tema ‘Meneguhkan Ideologi Ahlussunah Wal Jama’ah (Aswaja) dan Komitmen Generasi Muda Dalam Menjaga Ulama dan NKRI’.
Ketua PAC GP Ansor Ciputat, Kota Tangsel Aulia Rionaldi Akbar Camil mengatakan, PKD Diklatsar Banser itu digelar sebagai perekrutan kader baru dan juga syiar untuk mengenalkan organisasi kepemudaan di bawah Nahdatul Ulama Kepada Masyarakat.
“Tujuannya sebenernya lebih ke arah syiar sekaligus perekrutan kader baru, karena kan kalau di Ciputat memang lagi gencar-gencarnya untuk melakukan pengkaderan serta syiar ke masyarakat mengenalkan Ansor dan bansernya,” kata Aulia, Sabtu (29/6/2024).
Pada Diklatsar itu, Aulia menuturkan, para peserta diberikan beragam materi, mulai dari materi wajib seperti Keaswajaan hingga materi pendukung seperti jurnalistik dan sosial media.
Materi-materi pelajaran pendukung itu diberikan untuk memberikan pandangan baru agar para peserta dapat menekuni bidang lain, di luar pola dasar yang telah ditentukan organisasi.
“Sebenernya untuk materi jurnalistiknya kan kita mau memberikan pandangan baru kepada teman-teman kader Ansor dan Banser, bahwa ada bidang lain yang bisa mereka tekuni dan pelajari di luar dari kebiasaan dan memang ini bisa dilakukan secara mendidik,” tutupnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Panitia PKD Diklatsar Banser, Ahmad Jamaludin, pada kegiatan tersebut para peserta diberikan 14 materi diantaranya tentang Nahdatul Ulama, Aswaja, kebangsaan, Banser, moderasi beragama hingga materi jurnalistik.
Kegiatan itu diharapkan dapat membangun kader militan dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapannya seperti falsafah jawa kegiatan ini agar menjadi kawah candradimuka, dimana kawah tersebut menggodok para pemuda untuk menjadi kader-kadet yang militan, yang siap dengan segala masalah yang ada di masyarkat dan dapat mencari solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat,” pungkasnya.(Ari)