Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan anggaran Program Bedah Rumah di tahun 2025.
Program ini menjadi salah satu inisiatif penting dalam upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk memastikan lebih banyak warga mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman.
Benyamin Davnie menyampaikan rencana kenaikan anggaran tersebut setelah meresmikan rumah-rumah yang telah direnovasi melalui program tersebut di Kecamatan Pamulang, Selasa (23/7/2024).
Saat ini, anggaran per unit rumah yang dibedah mencapai Rp71 juta, namun direncanakan akan ditingkatkan menjadi sekitar Rp73 juta hingga Rp75 juta per unit.
“Komitmen kami adalah untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi Program Bedah Rumah. Dengan kondisi anggaran yang lebih baik, kami optimistis dapat merespon kebutuhan masyarakat yang membutuhkan perbaikan rumah secara signifikan,” ungkap Benyamin.
Program ini tidak hanya melibatkan pembongkaran hingga pondasi dan pembangunan kembali menjadi rumah permanen, tetapi juga menghadirkan desain yang lebih modern dan menggunakan material berkualitas tinggi.
Benyamin menjelaskan bahwa penggunaan baja ringan untuk kerangka plafon dan kusen, serta batu alam untuk tampilan luarnya, adalah bagian dari peningkatan kualitas yang direncanakan.
“Saat ini kami telah berhasil membedah 510 unit rumah sejak awal tahun 2024, termasuk 65 unit di Kecamatan Pamulang. Kami berharap dengan anggaran yang lebih besar di tahun mendatang, kami dapat mengakomodasi lebih banyak lagi warga yang membutuhkan,” tambah Benyamin.
Persyaratan untuk mengikuti Program Bedah Rumah ini juga sederhana, hanya membutuhkan kepemilikan tanah dan KTP Tangerang Selatan, serta rumah yang mengalami kerusakan atau tidak layak huni.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur rumah, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga.
Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, diharapkan Program Bedah Rumah dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, menjadikan kota ini sebagai contoh dalam penerapan program perumahan yang berkelanjutan dan inklusif. (Adv)