Untuk Kepentingan Umum

2 Siswi SDN di Tangsel Jadi Korban Predator Anak

RESPUBLIKA.ID – Dua orang siswi SDN di Kota Tangsel menjadi korban predator anak. 

 

Peristiwa mengenaskan itu baru terungkap setelah korban bercerita pada orang tuanya, setelah  sempat panik dan mencari keberadaan korban, termasuk dengan mengirim informasi kehilangan di berbagai grup pesan instan. 

 

Tri Purwanto, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel mengatakan, peristiwa mengenaskan itu menimpa Siswi SDN Kampung Bulak 01 Pamulang dan SDN Jombang 01, Ciputat yang terjadi Di waktu berbeda pada awal dan akhir Agustus 2024 kemarin. 

 

Meski terjadi di waktu dan lokasi berbeda, namun modus yang dilakukan oleh predator itu serupa. 

 

Tri menyebut, saat menjalankan aksinya, pelaku seorang pria yang mengendarai motor matic itu menunggu korban di depan sekolah dan mengaku akan mengantar siswi SD tersebut untuk menjenguk keluarganya yang kecelakaan. 

 

“Kejadiannya waktu jam pulang sekolah, udah ada orang yang menunggu di depan sekolah dan menginfokan bahwa salah satu keluarga korban ada yang kecelakaan, makanya dia (pelaku-red) bilang yang anter,” kata Tri, Rabu (4/9/2024). 

 

Kemudian, pelaku membawa korban yang baru kelas 2 dan 3 SD itu ke suatu tempat yang tidak diketahui korban. Di lokasi itu pelaku melakukan tindakan cabulnya. 

 

“Jadi dijemput terus dibawa pelaku, tapi dibalikin lagi ke sekolah sekitar jam 21.00 WIB.  Saat itu ada korban yang dibius, dan ada yang tidak tahu. Ada yang dibius, tahu-tahu dia bangun dalam keadaan telanjang. Jadi ada kekerasan seksual, pelecehan,” ungkapnya. 

 

“Ada salah satu (korban-red) yang tahu arahnya, katanya dibawa ke arah Pamulang, cuma lokasinya gak tahu tepatnya,” tambahnya. 

 

Saat ini, korban telah didampingi UPTD PPA dan melapor ke PPA Polres Tangsel. 

 

Berdasarkan hasil visum menunjukkan ada berkas tanda kekerasan pada bagian vital korban.

 

“Ada kekerasan seksual pada 2 korban ini. Tadi siang tim kami mendampingi korban dan orang tuanya ke Polres untuk proses BAP,” tandasnya.(Ari) 

 

Berita Lainnya
Leave a comment