Polres Tangsel Didesak Segera Tuntaskan Kasus Dugaan Pemalsuan SK Kepala Sekolah Penerbangan Dirgantara
RESPUBLIKA.ID – Polres Tangsel Didesak segera menuntaskan dugaan kasus pemalsuan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Kepala Sekolah Penerbangan Dirgantara Tangerang.
Pasalnya, kasus bernomor TBL/B/2230/X/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA itu telah dilaporkan sejak 3 Oktober 2024 itu hingga kini belum terselesaikan.
“Jadi kasus ini sudah berlangsung tiga bulan lebih. Ya kami minta kepada Polres Tangsel agar kasus ini mendapat atensi khusus,” kata Kuasa Hukum pelapor, Paul Nangkur SH, Jumat 24 Januari 2025.
Percepatan penyelesaian kasus tersebut, kata Paul diminta untuk mencegah menambahnya kerugian. Sebab, tindakan terlapor dikhawatirkan berimbas kepada keberlangsungan sekolah dan juga para peserta didik.
“Apa yang dilakukan oleh saudari HH dan MJ tidak memberikan contoh yang baik, perbuatannya juga telah banyak menimbulkan kerugian baik materi dan non materi,” ungkapnya.
Paul menuturkan, dugaan kasus pemalsuan itu diketahui dari temuan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kabupaten Tangerang mengenai surat izin kepemimpinan sekolah Penerbangan Dirgantara dipimpin oleh terlapor berinisial HH, berbekal SK pengangkatan Kepala Sekolah yang diduga dibuat sendiri tanpa sepengetahuan kliennya yang menjabat ketua Yayasan.
Kemudian, berbekal SK itu terlapor membuka rekening bank dan juga mengangkat seorang Kepala Keuangan sekolah berinisial MJ.
“Padahal yang berhak untuk mengeluarkan SK itu hanya ketua yayasan, yaitu klien kami pak Joko Umboro. Dan klien kami tidak merasa mengeluarkan SK untuk SK itu, ya Pengangkatannya sebagai definitif, tetapi sementara, PLT,” tuturnya.
“Atas dasar temuan itu, klien kami pak Joko Umboro melaporkan saudari HH karena telah melakukan pemalsuan SK pengangkatan Kepala Sekolah ke Polres Tangsel karena telah melanggar pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP,” tambahnya.
Sementara, pihak Polres Tangsel belum memberikan tanggapan mengenai kelanjutan kasus dugaan pemalsuan SK pengangkatan Kepala Sekolah Penerbangan Dirgantara Tangerang, meskipun awak media telah melakukan konfirmasi kepada bagian humas melalui whatsapp.